Dalam Islam tidak diajarkan untuk membunuh dan berbuat biadab. Serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surbaya murni perbuatan teroris dan bukan orang yang benar Islamnya."
Sampit (ANTARA News) - Tokoh Islam Kabupaten Kotawaringim Timur, Kalteng ustadz H Akhmad Rayyan Zuhdi Abror mengutuk serangan bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.

"Saya sangat mengutuk aksi itu. Dan pelaku pasti bukan orang Islam, sebab dalam ajaran Islam tidak pernah diajarkan berbuat brutal dan biadab seperti itu," tegasnya di Sampit, Minggu.

Lebih lanjut Ustadz H Akhmad Rayyan Zuhdi Abror yang juga pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Darul Amin Sampit mengatakan, Islam adalah agama rahmatan lil alamanin, Islam adalah agama penuh kedamaian.

"Dalam Islam tidak diajarkan untuk membunuh dan berbuat biadab. Serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surbaya murni perbuatan teroris dan bukan orang yang benar Islamnya," katanya.

Ustadz Rayyan juga mengajak seluruh umat Islam dan masyarakat Kotawaringin Timur untuk bersatu dan membantu aparat kepolisian memberantas dan memerangi teroris.

"Dengan bersatu kita akan kuat, dengan bersatu kita akan dapat memberantas teroris," serunya.

Ustadz Rayyan juga mengajak umat Islam dan masyarakat Kotawaringin Timur untuk tidak mudah terhasut, terpancing atau termakan isu yang jelas kebenarannya.

"Mari kita saling menghargai dan menjunjung tinggi perbedaan sesama umat beragama di Kotawaringin Timur, damai itu indah dan berkah," ucapnya.

Sementara itu setelah serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5), Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur langsung melakukan penjagaan ketat sejumlah gereja yang ada di wilayah itu.

Kepala Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, AKBP Muhammad Rommel mengatakan, penjagaan tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman umat Kristiani yang sedang beribadah.

"Pasukan yang kita kerahkan untuk pengamanan gereja ada sebanyak 40 personel, jika nantinya dianggap perlu maka akan kita tambah," jelasnya.

Rommel juga mengajal seluruh masyarakat Kotawaringin Timur untuk bersatu menjaga keamanan daerah dan lingkungannya masing-masing.

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018