"Sekarang sudah banyak anak muda di Pandeglang menjadi petani, kita akan terus dorong agar semakin banyak lagi pemuda yang berkiprah dibidang ini," kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Pandeglang, Undang Suhendar di Pandeglang, Jumat.
Berdasarkan data, kata dia, banyak kelompok tani di Kabupaten Pandeglang yang anggotanya pemuda, berusaia di bawah 30 tahun. Ini kondisi sangat menggembirakan.
"Dengan kondisi ini maka sudah ada kesadaran dari para pemuda lebih baik menjadi petani dari pada mencari pekerjaan di perusahaan-perusahaan di luar daerah," ujarnya.
Pemkab Pandeglang akan terus membina para petani muda dan diharapkan menjadi motivasi bagi anak muda lainnya untuk mengggeluti usaha pertanian.
Ia juga menyatakan optimistis jika para pemuda sudah mau menjadi petani, maka sektor pertanian di Pandeglang akan semakin maju, dan daerah ini sebagai daerah sektra pertanian di Banten, bahkan nasional semakin eksis.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang siap mendukung target produksi gabah Provinsi Banten sebanyak 500 ton per hari untuk mendukung persediaan pangan nasional.
"Provinsi Banten ditargetkan bisa menghasilkan 500 ton gabah per hari, dan Pemkab Pandeglang siap mendukung dengan produksi 150 ton per hari," katanya.
Kabupaten Pandeglang siap memenuhi 30 persen dari target produksi gabah Provinsi Banten dan akan memenuhinya dengan mamaksimalkan pengelolaan potensi pertanian yang sudah ada.
"Kita optimistis bisa memenuhi target itu, karena Pandeglang mempunyai potensi pertanian melimpah. Dengan mamaksimalkan pengelolaan lahan yang ada bisa direaliasikan," ujarnya.
Ia menjelaskan, gabah hasil panen petani setempat akan diberikan pada Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat.
Karena itu, ia mengajak para petani dan pihak terkait lainnya untuk lebih bekerja keras meningkatkan produksi gabah. Jika target bisa direalisasikan maka Pandeglang menjadi salah satu daerah penyumbang beras terbesar secara nasional.
Pewarta: Sambas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
