Jakarta (ANTARA News) - Seorang warga Warung Gantung RT 08/06, Kalideres, Jakarta Barat, Rahmat(50) tewas seketika setelah dihantam busway Koridor III (Harmoni-Kalideres), di Jalan Daan Mogot Km 14, Jakbar, Minggu saat dirinya hendak menyeberang di lajur busway tersebut. Jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat dan rencananya akan dimakamkan di kampungan halamannya, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Dari keterangan yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIB. saat korban yang hendak menyeberang di lajur busway namun saat kakinya berada di tembok pembatas jalan, tiba-tiba terpeleset. Pada saat bersamaan, busway yang dikemudikan Hendra melintas dengan cepat hingga tanpa ampun langsung tubuh korban dihantam angkutan perkotaan tersebut. Akibatnya kepala korban pecah dan meninggal di tempat. "Kejadian itu terjadi saat korban tengah akan menyeberang jalan, namun saat kakinya berada di pembatas jalur busway, tiba-tiba terpeleset kemudian dari arah berlawanan datang busway," kata salah seorang saksi mata. Sementara itu, anggota tim kecelakaan busway, Daryono mengatakan, segala biaya korban termasuk pemakaman akan ditanggung seluruhnya oleh pihak Trans Jakarta. "Korban sendiri akan dimakamkan di Muntilan, Magelang, Jateng," katanya. Di tempat yang terpisah, diinformasikan pula ada kejadian pejalan kaki yang tengah menyeberang jalur busway di Mampang, dihajar busway koridor VI (Ragunan-Rasuna Said), namun korban berjenis kelamin perempuan itu, hanya mengalami luka-luka saja. Kejadian serupa terjadi pada 7 Juni 2007, Masir (26), warga Desa Karang Sari RT 02/01, Tugelan, Banjarnegara, Jawa Tengah, akhirnya meninggal setelah sempat dirawat selama tujuh jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan akibat ditabrak busway koridor III jurusan Harmoni-Kalideres di Jalan Suryopranoto atau di depan Gedung BCA, Jakarta Pusat. Sebelumnya, busway koridor I (Blok M-Kota) menabrak pemulung asal Bangka, Kholik alias Tan Je Lie hingga tewas di tempat di Jalan Majapahit atau di depan kantor Sekneg, Jakpus pada Selasa (8/5) kemudian tidak lama kemudian busway dengan koridor yang sama menabrak kendaraan Grand Vitara bernopol F 234 Z milik Hetty.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007