Le Mans (ANTARA News) - Pebalap tim Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, memprediksi bahwa pebalap yang paling sulit ditaklukkan pada MotoGP Le Mans, Prancis, bukanlah Johann Zarco yang meraih posisi pole, melainkan Andrea Dovizioso.

Dovizioso yang menunggangi Ducati berada di urutan kelima pada sesi kualifikasi, di bawah Marquez yang akan memulai balapan dari posisi dua dan pebalap Tech3 Yamaha Johann Zarco yang keluar sebagai yang tercepat di hadapan pendukungnya di Prancis.

Marquez pun menilai Dovizioso akan merangsek dari posisi lima ke urutan terdepan pada sesi balapan, Minggu besok.

"Saya pikir tantangan terbesar besok adalah Dovizioso. Dia tidak di barisan depan tapi besok dia akan ada di sana," kata Marquez dilansir laman Repsol Honda, Sabtu.

Selain itu, hal lain yang harus dipersiapkan menjelang balapan adalah memprediksi ban yang tepat sesuai kondisi cuaca dingin di Le Mans.

"Di pagi hari dengan suhu yang lebih dingin, tetapi juga pada sore hari dengan ban baru, sehingg penting menunggu ban yang siap sebelum tampil menekan. Ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan untuk besok," kata dia.

"Hari ini kami mencoba banyak ban yang berbeda, tetapi kami belum menentukan pilihan. Akan sangat penting untuk memilih yang terbaik dan berupaya membalap dengan maksimal," katanya.

Rekan Marquez, Dani Pedrosa, akan memulai balap dari posisi 10 saat saingannya Valentino Rossi akan berlomba dari urutan 9.

Baca juga: Zarco start terdepan MotoGP Prancis

Baca juga: Alex Rins perpanjang kontrak dengan Suzuki

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018