Ginting, yang kini berperingkat 13 dunia, dalam pertandingan di Impact Arena tersebut terlihat melakukan variasi pukulan untuk mengetahui gaya permainan lawan dan tidak terlalu terburu-buru untuk menyelesaikan permainan.
Di gim pertama Ginting selalu unggul dalam pengumpulan angka yang berakhir dengan skor 21-11.
Pada gim kedua Ho-hue yang berperingkat jauh di bawah Ginting sempat mengimbangi dan unggul 10-6.
Mendapat perlawanan dari pemain berperingkat 69 dunia itu, Ginting yang beberapa kali melakukan kesalahan sendiri mencoba lebih berhati-hati dan mengejar ketinggalannya.
Pada skor 15-15, Ginting dapat mengendalikan permainan dan mengakhiri dengan skor 21-18 setelah smes kerasnya gagal dikembalikan lawan.
Dalam pertandingan pertama melawan Kanada, Indonesia tidak menampilkan kekuatan penuh, mengingat pemain-pemain lawan peringkatnya jauh di bawah.
Jonathan Christie di sektor tunggal dan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak ditampilkan untuk laga pertama ini.
Pada partai kedua, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bertanding melawan Jonathan Bing Tsan Lai/Duncan Yao, kemudian tunggal putra Ihsan Maulana menghadapi Antonio Li.
Ganda putra lapis kedua Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditantang Jason Ho-Shue/Yakura Nyi, dan tunggal terakhir Indonesia Firman Abdul Cholik menghadapi Paul Antione Guindon.
"Saya mencoba menikmati pertandingan tadi, dan tidak ada beban walau menjadi tunggal pertama di pertandingan ini," kata Ginting.
Pewarta: Teguh Handoko dari Bangkok
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
