Malang (ANTARA News)- Pesawat latih jenis OV-10 Bronco milik TNI AU yang meledak sesaat pasca-tinggal landas (take off) di landasan I Lanud Abdurahman Saleh, Kabupaten Malang, Jatim, Senin (23/7) sekitar pukul 09.20 WIB, sedang melakukan latihan transisi. Dalam peristiwa naas tersebut, pilot Mayor (Pnb) Danang S, sempat mengeluarkan kursi lontar dan mengembangkan parasit, sehingga selamat dan hanya mengalami luka-luka. Namun, Letda (Pnb) Alisius Quinta Rumansyah, mengalami nasib naas, tewas di lokasi kejadian. Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Abdurahman Saleh, Kapten (Pnb), Wahyudi, kepada para jurnalis, mengemukakan bahwa pihak TNI AU kini tengah melakukan menyelidikan penyebab peristiwa tersebut. "Nanti penjelasan resmi dan lengkap akan diberikan langsung oleh Danlanud (Abdurahman Saleh, Marsma TNI Yushan Sayuti)," ucapnya, singkat. Seperti diberitakan ANTARA, saksi mata Gimin, seorang petani yang sedang menggarap lahan tebu sekitar kejadian, mengemukakan, pesawat sempat berputar-putar dan terdengar dua kali ledakan di udara sesaat setelah tinggal landas (take off) sekitar pukul 09.20 WIB, dan kemudian terdengar ledakan kembali saat tubuh pesawat berada di tanah -- perkebunan tebu. "Saat meledak di udara, terlihat salah satu pilot keluar menggunakan parasit," ungkapnya. Untuk sementara, Lanud Abdurahman Saleh yang sudah dimanfaatkan untuk penerbangan sipil, yaitu Sriwijaya Airlines dan Mandala yang melayani jalur penerbangan Malang-Jakarta PP, ditutup dari lalu lintas penerbangan komersial. (*)

Copyright © ANTARA 2007