"Pasar murah merupakan salah satu program yang bersifat aksi demi menjaga stabilisasi harga berbagai kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri," katanya saat pembukaan pasar murah di Ambon, Senin.
Menurut dia, pasar murah juga merupakan kegiatan penting yang selalu ditunggu masyarakat, karena dampaknya membawa berkah tersendiri ditengah kesiapan menyambut hari raya.
Selain itu pasar murah juga, merupakan tindakan nyata pemerintah untuk membantu masyarakat ekonomi rendah, karena harga yang diberlakukan lebih rendah dibandingkan harga yang berlaku di pasar tradisional maupun pasar modern.
"Pengalaman membuktikan pasar murah sangat diminati masyarakat terlebih masyarakat kecil, karena kegiatan ini kita fokuskan untuk masyarakat membeli berbagai kebutuhan pokok," ujarnya.
Pemkot Ambon kata Wawali, setiap tahun menggelar pasar murah dan tahun ini difokuskan di dua lokasi yakni kawasan Air Salobar kecamatan Nusaniwe 28-30 Mei dan Dusun Kate-Kate kecamatan Teluk Ambon 31 Mei - 2 Juni 2018.
Pihaknya mengalokasikan anggaran subsidi untuk membantu para distributor menjual kebutuhan pokom dibawah harga pasar, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Sejumlah distributor berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan menjual aneka kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, terigu, minyak goreng dan kebutuhan lainnya dengan harga yang terjangkau.
Ia menambahkan, kegiatan ini mencerminkan dukungan Pemkot Ambon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kualitas hidup manusia Indonesia, yang pada gilirannya memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
"Hal ini juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan Ambon yang sejahtera yang berawal dari penguatan ekonomi keluarga," tandas Syarif Hadler.
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
