Jakarta (ANTARA News) - PT Telkom Tbk. terus menggalakkan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) atau ICT kepada sektor usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang memfokuskan pemberdayaan masyarakat. "Kita terus melakukan pemberdayaan individu untuk memanfaatkan teknologi. Untuk CSR, Telkom fokus pada pemberdayaan teknologi untuk UKM melalui pelatihan dalam menggunakan ICT serta penyediaan infrastruktur," kata Direktur Teknologi Informasi PT Telkom, Indra Utoyo, di Jakarta, Rabu. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2003, Telkom berkewajiban mengalokasikan satu persen dari laba perusahaan untuk pinjaman modal kepada usaha kecil, dan 0,5 persen lagi untuk bantuan kemanusiaan, seperti pendidikan, kesehatan, bencana alam, dan fasilitas umum. Telkom, lanjut Indra, berperan dalam menyediakan akses teknologi komunikasi dan informasi kepada masyarakat luas, untuk mengatasi ketertinggalan Indonesia di bidang pengetahuan dan pemberdayaan ICT. Adapun pemanfaatan ICT (Information, Communication and Technology) secara pas pada akhirnya dimaksudkan untukmembentuk jaringan usaha berupa jaringan kecil-menengah-besar,lokal-global, dan vertikal-horizontal. "Contohnya saja tukang sayur yang memakai ponsel untuk berjualan. Intinya adalah konsep usaha berbasis teknologi. Nantinya, barang dijual bukan hanya fungsinya, tapi juga desain, kemasan atau promosinya," ucapnya. Berdasarkan data yang dihimpun PT Telkom, dalam kurun waktu enam tahun (2001-2006), Telkom telah menyalurkan dana bantuan sebesar Rp423,55 miliar kepada 35 ribu UKM. Penyaluran dana terbesar di tahun 2006 sebesar Rp34 miliar pada sektor perdagangan, dengan mitra binaan sebanyak 2.587 UKM. Indra menambahkan, selain menggalakkan ICT untuk sektor UKM, Telkom juga melakukan pemanfaatan ICT di bidang pendidikan, seperti mengenalkan internet pada guru dan murid, serta di pemerintahan dengan e-govermentnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007