Pemain termahal di dunia itu telah absen sejak 25 Februari, ketika dia mengalami cedera metatarsal dan pergelangan kakinya terkilir saat bermain untuk Paris St Germain dalam pertandingan liga Prancis melawan Olympique de Marseille.
Mantan pemain depan Barcelona itu, sosok kunci untuk harapan negaranya di Rusia, masuk sebagai pengganti usai turun minum dan memberikan momen inspirasi untuk memenangkan pertandingan pada menit ke-69.
Willian, pemain mengesankan dari Brazil, mengambil bola di lini tengah dan bergulir ke Philippe Coutinho yang diteruskan ke Neymar. Pemain 26 tahun itu melewati dua bek sebelum menembak bola dari bawah mistar gawang.
Gol Neymar adalah yang ke-54 untuk negaranya dan ia membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai Romario sebagai striker Brazil paling produktif ketiga sepanjang masa di belakang Pele dan Ronaldo.
Pemain pengganti lainnya, Roberto Firmino, menambahkan gol kedua di menit akhir dengan lob yang diambil dari dalam area.
Kroasia sempat memberikan tekanan keras sehingga membuat frustrasi pemain Brasil di 45 menit pertama dan mereka membutuhkan kiper Alisson untuk mencegah upaya dari Andrej Kramari setelah Miranda memberikan bola.
Tetapi setelah jeda, pemain Kroasia mulai bermain lebih dalam dan membiarkan Brazil ruang untuk mulai mengekspresikan diri - sebuah situasi yang dieksploitasi sepenuhnya Neymar.
Pelatih Brazil, Tite, memainkan Coutinho di sebelah kiri dan penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, di tengah-depan dengan Willian di sayap kanan.
Coutinho beralih ke peran lini tengah yang lebih ortodoks setelah pelatih memasukkan Neymar, di sebelah kiri, usai istirahat dan Firmino memainkan setengah jam terakhir di tengah menggantikan Jesus.
Pertandingan pembukaan Brazil di Grup Piala Dunia E melawan Swiss dan mereka juga menghadapi Kosta Rika dan Serbia di babak pertama.
Juara dunia lima kali ini memiliki satu pertandingan persahabatan sebelum turnamen Piala Dunia, melawan Austria di Wina pada 10 Juni.
Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
