Merak, Banten (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono meninjau kesiapan Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, dalam rangka memantau arus mudik di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut.

"Saya lihat persiapannya sudah lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya," kata Sekjen Kemenhub Djoko Sasono di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Jumat malam.

Menurut Djoko Sasono, langkah peninjauan ini merupakan satu proses yang biasa dilakukan menjelang lebaran.

Apalagi, ujar dia, diperkirakan sudah mulai banyak warga masyarakat yang sudah mulai melakukan perjalanan arus mudik mulai saat ini.

Sekjen Kemenhub juga mengingatkan bahwa penyeberangan antara Merak dan Bakauheni, demikian pula sebaliknya, penting untuk arus aktivitas perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa.

PT ASDP Merak menyiapkan sekitar 500 personel polisi dari Polres Cilegon dan juga Polda Banten untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik melalui Pelabuhan Merak.

General Manager (GM) ASDP Merak Fahmi Alweni di Merak, Cilegon, Rabu (6/6) mengatakan, sebanyak kurang lebih 500 personel polisi dari Polda Banten dan Polres Cilegon tersebut akan disebar di sejumlah titik di Pelabuhan Merak.

Penyiagaan petugas keamanan dari kepolisian tersebut dilakukan guna menjamin keamanan pemudik dari berbagai gangguan keamanan saat arus mudik lebaran yang diprediksi mulai terjadi Jumat (8/6) di Pelabuhan Merak.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan jaminan keamanan bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry baik dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya.

"Kami sudah tinjau Bakauheni serta sudah meminta Kepolisian untuk mengamankan jalur mudik 24 jam nonstop sehingga masyarakat yang berpergian ke Sumatra baik pagi, siang, atau malam tetap aman," kata Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan Pelabuhan Merak menghadapi arus mudik di Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (2/6).

Menhub juga meminta supaya masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar memanfaatkan layanan tiket penyeberangan yang dijual secara online.

Hal ini selain untuk mempercepat akses masuk ke pelabuhan, juga guna menghindari penumpukan di pintu pelabuhan, serta mengurangi pemudik yang melakukan perjalanan malam hari.?

pelabuhan merak, mudik 2018, mudi"Kami imbau masyarakat memanfaatkan layanan tiket yang dijual online. Supaya sampai pelabuhan bisa cepat masuk dermaga. Kami juga minta supaya diadakan doorprize untuk pembelian tiket online," Jelas Budi.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018