Grozni, Rusia (ANTARA News) - Tim Sepak Bola Mesir telah menjejakkan kaki di Rusia menjelang perhelatan Piala Dunia 2018 di tengah-tengah kondisi pemain bintang, Mohamed Salah, yang belum dipastikan apakah siap bertanding pada laga pertama melawan Uruguay.

Salah dan rekan setim mendarat di Grozny, menjelang penampilan ketiga Mesir di Piala Dunia dan menjadi yang pertama kalinya sejak partisipasi terakhir mereka pada 1990.

Juara Afrika tujuh kali itu memainkan pertandingan pembuka Grup A pada Jumat 15 Juni melawan salah satu tim kuat Amerika Latin, Uruguay.

"Tim siap untuk berkompetisi dengan semangat tinggi," kata manajer tim Ihab Leheta kepada AFP di Grozny, Minggu

Tim berjuluk "Pharaoh" itu belum pernah melewati fase grup, sehingga kehadiran Salah sangat dinantikan segenap masyarakat Mesir dengan harapan bisa memberikan hasil yang berbeda di Rusia.

Salah absen sejak mengalami cedera bahu saat Liverpool dikalahkan Real Madrid 1-3 di final Liga Champions. Pemain lincah yang mencetak 44 gol di semua kompetisi itu tetap disertakan dalam skuat Mesir, kendati belum ada jaminan ia akan bermain.

Baca juga: Neymar bikin gol lagi, Brasil lumat Austria 3-0

Baca juga: Mural raksasa Messi terpampang di Rusia


Tim dokter Mesir, Mohamed Abou Al-Ela, mengatakan pada Sabtu malam akan meninjau kondisi Salah dalam sepekan terakhir, sebelum memutuskan apakah punggawa Liverpool itu diizin merumput.

"Kami tidak akan tahu sampai dua hari ke depan," katanya, kemudian menolak memberikan rincian lebih lanjut.

"Kami tidak akan memainkannya kecuali dia benar-benar pulih," tegas dokter itu.

Akhir Mei, pejabat Mesir mengatakan Salah absen "tidak lebih" dari tiga minggu. Artinya, bekas pemain Roma itu akan absen pada laga melawan Uruguay dan bisa berlaga saat Mesir melawan Rusia dan Arab Saudi.

Salah sempat menghadiri sesi latihan terakhir Mesir di Kairo pada Sabtu malam, namun ia tidak ambil bagian dan membatasi aktivitasnya di lapangan, demikian AFP.

Baca juga: Mohamed Salah ikut sesi latihan Timnas Mesir

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018