Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk dibantu polisi menperpanjang jarak lawan arus, mulai dari km 29.600 hingga km 61.500 untuk mengurangi kepadatan di tol Jakarta-Cikampek pada H-2 Lebaran 2018, Rabu.

"Lawan arus di km 29.600 hingga KM 61.500 dilakukan sejak pukul 06.00 WIB," kata petugas penerangan lalu lintas PT Jasa Marga (Persero), Linda, di Bekasi, hari ini

Linda mengatakan, situasi lalu-lintas di tol Jakarta menuju Cikampek masih padat dengan tingkat volume kendaraan cukup tinggi pada beberapa titik dan tempat istirahat.

Beberapa titik yang padat yakni tol Cikunir menuju Bekasi Timur akibat antrian di tempat istirahat KM 19 dan Tambun-Cikarang Utama lantaran antrean di gerbang tol Cikarang Utama di km 29.

Kepadatan juga terjadi di Cikarang Barat menuju Cikarang Timur terhambat antrean di tempat istirahat 39 dan Karawang Barat-Karawang Timur akibat keluar masuk kendaraan di tempat istirahat di km 57.

"Begitu juga Dawuan menuju Cipali terjadi kepadatan di kawasan Cikampek," ujar Linda.

Linda menyatakan, petugas telah melakukan diskresi pengalihan arus kendaraan sebagai upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek termasuk lawan arus pada km 35.600-km 47.000 sejak Rabu dinihari, selanjutnya diperpanjang pada km 29.600-km 61.500.

Linda mengimbau pengendara yang hendak menuju Cirebon dan arah utara mencari jalan alternatif melalui arteri Pantai Utara.

Pengguna kendaraan bisa keluar gerbang tol Karawang Barat, gerbang tol Karawang Timur, gerbang tol Kalihurip dan gerbang tol Cikampek.

"Terpantau keluar tol itu masih lancar namun cukup padat pada jalur arterinya," ungkap Linda.

Linda menambahkan, petugas masih berupaya mengatasi kepadatan namun belum dapat dipastikan hingga kapan volume kendaraan akan berkurang di jalur Tol Jakarta menuju Cikampek. 

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018