Jakarta (ANTARA News) - Ponsel Apple yang dirilis pada 2009, iPhone 3GS akan dijual kembali melalui operator Korea Selatan, SK Telink, setelah sejumlah perangkat ditemukan masih tersegel dalam kotak di sebuah gudang.

Perangkat tersebut akan dijual dengan kemasan asli seharga 44.000 won atau sekitar Rp561 ribu. Sebagai informasi, ketika ponsel itu pertama kali keluar pada tahun 2009, model dengan ruang penyimpanan 8GB dibandrol 99 dolar AS atau sekitar Rp1,4 juta.

Karena ponsel tersebut tidak digunakan selama hampir satu dekade, SK Telink akan menguji masing-masing ponsel untuk mengetahui kualitas baterai, kemudian akan mengemasnya kembali untuk pengiriman.

Meskipun baterai berfungsi dengan baik, kecepatan data akan lebih lambat, dan ponsel tidak dapat menjalankan banyak aplikasi iOS saat ini, dan juga pengguna harus menggunakan kartu SIM lama yang berukuran lebih besar.

Selain itu, jika ponsel mengalami kerusakan, perbaikan kemungkinan akan sulit dilakukan mengingat suku cadang yang saat ini sudah jarang tersedia.

iPhone 3GS memulai debutnya pada Juni 2009, dan pada saat itu ponsel tersebut membawa fitur-fitur baru sepert Cut, Copy, Paste, kamera autofocus 3MP dan Find My iPhone.

Ponsel tersebut juga menjadi iPhone terakhir yang memiliki desain plastik sebelum akhirnya Apple menggunakan logam dan kaca.

Versi 32GB dari iPhone 3GS ditawarkan dengan harga 299 dolar AS (Rp4,2 juta). Sebagai perbandingan, iPhone termurah Apple yang saat ini dapat dibeli adalah SE 32GB dengan harga 349 dolar AS (Rp4,9 juta), demikian dilansir dari The Verge.
 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018