Makassar (ANTARA News) - Puluhan kapal motor pengangkut barang yang bersandar di dermaga Poetere tidak dapat mengantarkan barangnya ke tujuan karena pihak Syahbandar Pelabuhan Makassar tidak mengeluarkan ijin berlayar menyusul tingginya ombak di perairan selat Makassar. Abdul Gani (46), nahkoda KM Akbar Sayang, Sabtu, mengatakan, akibat dari cuaca yang tidak bersahabat, Syahbandar pelabuhan untuk sementara tidak mengeluarkan surat ijin berlayar. Nahkoda kapal pengangkut semen dengan berat 200 ton ini belum dapat berlayar ke Flores untuk mengantarkan pesanan pelanggangnya karena pihak berwenang menilai kondisi perairan belum memungkinkan. "Kami ada di dermaga ini sudah 20 hari, tapi pihak Syahbandar belum juga mengeluarkan surat ijin berlayar karena kondisi cuaca belum stabil, nanti kalau cuaca sudah normal baru surat ijin itu keluar," kata Gani. Dalam perkembangan cuaca, dirinya juga memantau lewat alat komunikasi SSB atau radio kapal yang selalu muncul setiap dua jam. Terkadang ada juga kapal yang memaksa untuk berangkat kendati ombak besar jika pemesan barang sudah meminta barangnya untuk dikirim atau nahkoda melihat kondisi cuaca tak ada masalah walau ombak terlihat besar. Gani memberi contoh, baru-baru ini ada empat kapal barang yang berangkat menuju Flores dan Buton, mungkin menurut para nahkoda di perairan lain ombaknya tidak kencang sehingga mereka memberanikan diri untuk berlayar dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani pihak perusahaan barang atau nahkoda itu sendiri lalu diajukan ke Syahbandar. Pantauan ANTARA News nampak terlihat puluhan kapal pengangkut barang masih bersandar di dermaga Poetere dan aktifitas para ABK kapal yang sedang memuat barang-barang yang akan diangkut ke daerah yang akan dituju.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007