Bekasi (ANTARA News) - Warga Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, resah oleh kehadiran sejumlah monyet liar pascamunculnya korban luka akibat penyerangan gigitan satwa tersebut.

"Seorang petugas keamanan kita bernama Abdul Aziz (30) dijahit tangan kanannya karena digigit monyet liar itu pada Kamis (21/6) sore," kata Plt Ketua RW.13 Perumahan PML Rio Budianto di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, korban harus mengalami empat jahitan di tangannya akibat tertancap gigitan taring seekor monyet liar dengan kedalaman sekitar dua centimeter.

Kronologis kejadiannya berawal saat korban tengah berada di Pos RT.03/RT04 PML, kemudiaan dihampiri seekor monyet liar yang tengah membuntuti rekan korban sesama Satpam bernama Miit.

"Saat keduanya tengah berbincang, tiba-tiba monyet liar yang belum diketahui jenisnya itu menyerang korban secara brutal hingga tangannya kena gigitan dan mengalami pendarahan," katanya.

Korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan medis berupa jahitan luka hingga pemberian obat antitetanus.

Rio mengatakan, kehadiran monyet liar di lingkungannya itu memang kerap meresahkan warga, khususnya kalangan ibu rumah tangga.

"Kalau yang pernah saya lihat secara kasat mata, jumlahnya sekitar tiga ekor yang besar dan kecil. Monyet itu berkeliaran bebas di kompleks ini," katanya.

Kehadiran monyet liar yang belum diketahui asalnya itu kerap menyasar sejumlah rumah warga yang memiliki pohon mangga dan pohon pisang.

"Kebetulan kompleks kami ini banyak pohon mangga dan pisang. Pemiliknya juga banyak yang pernah diserang," katanya.

Rio berharap, instansi terkait dari Bidang Veteriner Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mau membantu menangkap monyet liar tersebut.

"Sebab terus terang, kami warga tidak punya kemampuan untuk menangkap," katanya.

Baca juga: Penebangan pohon liar ancam populasi Lutung Jawa

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018