Surabaya (ANTARA News) - Belum lama menuntaskan masalah perburuan pemain asing, tim Persebaya Surabaya kembali dirundung masalah internal serius saat persiapan menghadapi putaran kedua Liga Indonesia 2007 yang mulai bergulir akhir pekan ini. Sumber masalah kali ini adalah striker asal Chili, Pablo Andreas Rojas yang mangkir latihan pada Senin petang. Penyebabnya, Rojas masih kecewa dan tidak terima dengan kritik pedas yang dilontarkan pelatih Persebaya Suhatman Iman usai laga ujicoba melawan tim lokal Jumat (27/7) lalu. Saat itu, Suhatman Iman menyatakan Rojas seperti pemain sirkus dan terlalu "overacting" dengan bermain individu dan sering beraksi menunjukkan keahliannya mengolah bola. Ucapan itu memang tidak disampaikan langsung kepada Rojas, tetapi kepada wartawan usai laga ujicoba dan esoknya dimuat besar-besaran oleh media cetak lokal. Pablo Rojas marah dan kecewa dengan kritikan itu, hingga kemudian mengeluarkan ancaman tidak akan berlatih bersama tim selama satu minggu. Ancaman itu dibuktikan striker yang telah mencetak delapan gol buat Persebaya, dengan tidak muncul di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Senin. Saat dihubungi wartawan, Rojas mengaku masih belum terima dengan pernyataan pelatih dan telah meminta izin kepada manajemen untuk menenangkan diri selama sepekan. "Saya ingin menenangkan diri dulu, karena saya masih belum bisa melupakan ucapan pelatih. Selama ini, saya tidak pernah ada masalah dengan pelatih, manajemen dan pemain," katanya. Manajer Persebaya Lilik Soehartojo juga telah menemui Rojas untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, Rojas yang tengah menanti kelahiran anak pertamanya itu masih memendam kekecewaan. Pelatih Persebaya Suhatman Iman yang dikonfirmasi terpisah tidak bersedia komentar soal mangkirnya Rojas dalam latihan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007