Sana`a (ANTARA News) - Album terbaru artis Arab asal Lebanon, Nancy Agram, "Shakhabit Shakhabit" yang sudah beredar dan menjadi salah satu album hit di Arab bakal tersandung di pengadilan. Pasalnya, para penashid (pelantun lagu-lagu religius) dari Arab Saudi, seperti dilaporkan harian Okaz, Saudi, Senin (30/7), akan mengadukannya ke pengadilan dengan tuduhan menjiplak karya mereka melalui vedio klip. Artis asal Lebanon yang dikenal selalu tampil erotis di dalam video klip dan saat manggung terbuka itu, akan berhadapan dengan sejumlah penashid negeri kaya minyak itu di meja hijau bila penyelesaian kekeluargaan tidak tercapai. "Kami dan teman-teman akan mengadukan Nancy ke pengadilan dengan tuduhan menjiplak karya kami "Sakhabit" (corat-coret di tembok red) bila ia tidak minta maaf terbuka," kata Eid Al-Saud, salah seorang penashid. Lagu Sakhabit yang berisikan seruan untuk tidak melakukan "corat-coret" di tembok berisi pendidikan buat para remaja menyusul meningkatnya gejala coret-mencoret di tembok-tembok umum di kalangan remaja Arab. "Kami telah membuat lirik lagunya sejak setahun lalu bersama rekan Hamid Al-Dhabaan. Kami terkejut tiba-tiba Nancy melanutnkan lewat video klip. Kami akan melanjutkan ke meja hijau bila Nancy tidak minta maaf terbuka," tegas Eid Al-Saud. (*)

Copyright © ANTARA 2007