Sidoarjo (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 di berbagai daerah di Indonesia berjalan lancar dan tidak ada sesuatu masalah yang mengganggu pelaksanaannya.

Ketua KPU Arief Budiman saat konfrensi pers kegiatan "Election Visit Program" di Sidoarjo, Jatim, Rabu mengatakan, dari beberapa daerah yang dia pantau langsung menunjukkan proses Pilkada serentak berjalan dengan lancar dan regulasi pun dijalankan dengan baik walau tidak sempurna.

"Secara nasional kami terus memonitoring pelaksanaan Pilkada di 171 daerah. Tidak ada laporan yang menyebabkan mengganggu dan mengkhawatirkan pelaksanaan pilkada. Hanya satu kabupaten di Papua yang karena distribusi logistiknya terhambat. Alat transportasi yang digunakan sempat ditembak dan mengganggu pengiriman," tutur Arief.

Meski begitu, KPU terus mengingatkan agar logistik bisa sampai ke tujuan hari ini. Walaupun terlambat pemungutan suara tetap bisa dilakukan hari ini. Kalaupun tidak bisa maka akan dilakukan pemilihan susulan pada hari yang ditentukan.

Dia mengakui, masih ada beberapa masalah di beberapa tempat yang sempat ditemuinya. Di beberapa tempat yang tempatnya cukup kecil, ukuran tempat pemungutan suara (TPS) lebih kecil namun hal itu tidak mempengaruhi substansi pelaksanaan pilkada.

Senada dengan Arief, Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur Muhammad Amin mengatakan, berdasarkan pengawasan dan pemantauan anggotanya di lapangan, tidak ada laporan yang menyatakan adanya kegagalan proses demokrasi di Jatim.

"Juga tidak ada laporan adanya satu orang pun yang ditolak atau dihalang-halangi saat akan menyalurkan hak pilihnya," ujar Amin.

Baca juga: KPU Sampang pastikan kericuhan di TPS 005 Tanggumong sudah reda

Baca juga: Komisioner KPU pun pulang kampung untuk gunakan hak pilih

 

Pewarta: Indra Setiawan/Willy Irawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018