Sydney (ANTARA News) - Persaingan untuk memperoleh minyak dan gas di antara China, India dan negara-negara Asia-Pasifik yang perekonomian-nya tumbuh cepat akan menjadi fokus pembicaraan pada pertemuan tahunan para menteri keuangan kawasan ini, kata Menkeu Peter Costello, Senin. Australia merupakan tuan rumah dari serangkaian pertemuan forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang beranggota 21 negara dan Coolum, di Sunshine Coast, Queensland, yang dipilih sebagai tempat pertemuan para menteri keuangan. Costello, tuan rumah di Coolum, mengatakan keamanan energi dan perubahan iklim menjadi masalah utama. "Salah satu dari sejumlah masalah utama untuk dibicarakan adalah keamanan energi," kata Costello, seperti dilaporkan DPA. "Bagaimana negara-negara berkembang seperti Cina mengamankan energinya yang akan mereka perlukan untuk menjaga pertumbuhannya dalam menghadapi beberapa dasawarsa mendatang?" Resolusi dari pertemuan lima hari yang dimulai pada Senin ini akan diteruskan pada pertemuan para pemimpin APEC di Sydney pada September. APEC beranggota Australia, Brunei, Kanada, Cile, Cina, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, AS dan Vietnam. Presiden Bank Dunia Robert Zoellick hadir, bersama para wakil dari Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Dana Moneter Internasional (IMF). Zoellick dalam bulan pertamanya sebagai presiden Bank Dunia dan ini merupakan lawatannya ke luar negeri yang pertama sejak menggantikan rekannya yang sama berasal dari Amerika, Paul Wolfowitz. Ia dikenal di kawasan ini, yang telah bertugas sebagai wakil Menteri Luar Negeri AS dan juga sebagai perunding utama perdagangan President George W Bush. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007