New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street turun pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna sejumlah berita perusahaan dan data ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 165,52 poin atau 0,68 persen, menjadi ditutup di 24.117,59 poin.

Indeks S&P 500 turun 23,43 poin atau 0,86 persen, menjadi berakhir di 2.699,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 116,54 poin atau 1,54 persen, menjadi 7.445,08 poin.

Intel adalah salah satu saham berkinerja terburuk dalam Dow. Sektor teknologi turun 1,5 persen, memberikan kontribusi besar terhadap penurunan S&P 500.

Komposit Nasdaq mundur karena Amazon dan Alphabet masing-masing turun 1,8 persen dan 1,4 persen. Penurunan di Facebook dan Netflix juga mendorong Nasdaq lebih rendah.

Saham General Electric meningkat 1,6 persen setelah perusahaan mengungkapkan rencana untuk memutus bisnis perawatan kesehatan dan menjual sahamnya di Baker Hughes.

Selasa (26/6) menandai pertama kalinya sejak 1907 bahwa Dow Jones Industrial Average diperdagangkan tanpa GE sebagai anggota. Walgreens Boots Alliance, jaringan toko obat ritel nasional, menggantinya pada indeks.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Rumah Nasional NSA S&P CoreLogic Case-Shiller AS melaporkan kenaikan tahunan 6,4 persen pada April, turun dari 6,5 persen pada bulan sebelumnya, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh S&P Dow Jones Indices.

Sementara itu, indeks kepercayaan konsumen AS turun menjadi 126,4 pada Juni dari angka direvisi 128,8 pada Mei, The Conference Board melaporkan pada Selasa (26/6). Angka tersebut lebih rendah dari konsensus pasar.

Wall Street terus mengawasi ketegangan perdagangan antara Washington dan mitra dagang utamanya, karena ketidakpastian masih ada, demikian para ahli mencatat seperti dilaporkan Xinhua.

(UU.A026)
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018