Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia bergerak naik 4,03 poin atau 0,07 persen menjadi 5.7912,58 poin pada pembukaan bursa Kamis pagi, seiring dengan melemahnya bursa saham regional, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 1,02 poin (0,11 persen) menjadi 902,02.

Meski sempat menguat pada pembukaan, IHSG kemudian kembali ke zona merah, bergerak melemah 14,07 poin (0,24 persen) menjadi 5.773,48.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pergerakan IHSG yang kembali menurun menghapus harapan pelaku pasar akan rebound dengan mempertimbangkan posisi IHSG yang sudah cukup rendah.

"Dari sisi volume beli terlihat adanya penurunan sehingga membuat IHSG berkurang peluang kenaikan trennya. Meski dikhawatirkan masih menyimpan pelemahan namun, diharapkan masih adanya sentimen positif yang dapat menahan pelemahan IHSG selanjutnya," ujar Reza.

Reza juga menuturkan di tengah pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada libur nasional kemarin IHSG cenderung bergerak turun.

"Kondisi dari bursa saham Asia yang cenderung kembali melemah dan stagnannya rupiah membuat laju IHSG kekurangan daya dorong untuk berbalik menguat. Pelaku pasar masih melakukan aksi jualnya sehingga IHSG dapat kembali melemah," ujar Reza.

Pada Rabu, asing mencatatkan jual bersih Rp539,49 miliar dari sebelumnya jual bersih Rp453,09 miliar.

IHSG hari ini diperkirakan berada di kisaran support 5.742 sampai 5.861 dan resisten 5.802 sampai 5.812.

Sementara di bursa regional Asia, hari ini indeks Nikkei turun 52,59 poin (0,24 persen) ke 22.219,18; indeks Hang Seng turun 10,76 poin (0,04 persen) ke 28.345,5; dan Straits Times menguat 4,56 poin (0,14 persen) ke posisi 3.259,33.
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018