Tujuannya supaya bisa investasi ke infrastruktur dan ke banyak proyek."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bahwa perusahaan patungan PT Bandha Investasi Indonesia yang mengelola BUMN Fund bisa menarik hingga 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dalam tiga tahun operasinya untuk mendanai proyek infrastruktur nasional.

"Kita harapkan dalam tiga tahun ke depan minimal kita bisa tarik dua hingga tiga miliar dolar AS. bukan hanya dari BUMN, tapi juga internasional," katanya, seusai memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-10 Program Pendidikan Vokasi di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Kamis.

Baca juga: Kementerian BUMN-Vokasi UI buka program magang bersertifikat

Rini mengatakan, perusahaan patungan dari delapan BUMN sektor jasa keuangan itu dibentuk untuk dapat menjembatani kebutuhan pendanaan proyek infrastruktur dengan para investor potensial, baik dari BUMN maupun perusahaan swasta.

Melihat potensinya yang besar, ia menilai, perlu ada perusahaan pengelolaan investasi yang profesional, transparan dan berstandar internasional.

Terlebih kebutuhan investasi infrastruktur Indonesia disebutnya mencapai Rp5.000 triliun sehingga membutuhkan alternatif pendanaan.

"Tujuannya supaya bisa investasi ke infrastruktur dan ke banyak proyek. Bukan hanya BUMN, tapi juga swasta, tapi kita juga harap bisa mengundang investor domestik dan internasional untuk ikut perusahaan itu dan ikut investasi," demikian Rini Soemarno.

Baca juga: Menteri tegaskan dukungan BUMN bagi produktivitas bangsa

PT Bandha Investasi Indonesia merupakan perusahaan patungan dari delapan BUMN bidang jasa keuangan, yakni PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Danareksa (Persero), PT Asuransi Jasa Raharja (Persero), PT Askrindo (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), PT Asabri (Persero), Perum Jamkrindo, dan PT Taspen (Persero).

Skema BUMN Fund diharapkan menjadi solusi bagi pendanaan infrastruktur yang lebih terorganisir, sekaligus mengoptimalkan pengelolaan dana milik BUMN baik dengan berinvestasi pada proyek maupun portfolio.

Baca juga: Kementerian BUMN bentuk perusahaan patungan untuk pembiayaan infrastruktur

 

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018