Mexico City (ANTARA News) – Kandidat sayap kiri Andres Manuel Lopez Obrador memenangkan pemilu presiden Meksiko pada Minggu (01/07) dengan selisih besar, menurut hasil jajak pendapat, sebuah perubahan besar bagi partai yang sudah berkuasa selama hampir satu abad.

Tiga perusahaan survei menyebutkan mantan wali kota Mexico City tersebut memenangkan pemilu. 

Hasil survei surat kabar El Financiero mengungkap 49 persen suara dimenangkan
olehnya, sementara 27 persen diraih oleh kandidat konservatif Ricardo Anaya dan 18 persen jatuh kepada kandidat dari partai berkuasa Jose Antonio Meade.

Lembaga survei Mitofsky dan Strategic Communications Cabinet mengumumkan hasil yang mirip secara umum dalam jajak pendapat mereka sendiri. 

Semuanya memenangkan Lopez Obrador dengan suara lebih dari 40 persen di pemilu satu putaran itu, jauh di atas rivalnya. Demikian dilansir Kantor Berita AFP.

Baca juga: Sebanyak 133 politikus dibunuh jelang pemilihan di Meksiko

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018