"Apa yang kurang kami bantu. Kami ke sini memang untuk melihat apalagi yang perlu dibantu," kata dia saat meninjau posko penampungan korban kebakaran di Kantor Bersama Pemkot Batam di Batam, Sabtu.
Ia menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Pemprov Kepri untuk memastikan semua kebutuhan korban tercukupi melalui koordinasi dengan Pemkot Batam.
Gubernur Nurdin menyempatkan diri ke dapur umum untuk memastikan bahwa jumlah nasi dan bahan pangan lainnya untuk keperluan mereka cukup.
Dalam kunjungan itu, ia meminta petugas menambah jumlah toilet bersama karena diperkirakan tidak cukup untuk sekitar 600 korban kebakaran.
Di tempat yang sama, Bunda Tagana Kepri Noor Lizah Nurdin Basirun meminta timnya memberikan perhatian terkait dengan ketersediaan perlengkapan dan kebutuhan bayi.
Kebakaran menghanguskan sekitar 300 rumah di permukiman padat di RT03/RW28 Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.
Kepala Bagian Humas Pemkot Batam, Yudi Admaji, mengatakan berdasarkan data sementara, jumlah korban 189 KK atau 590 jiwa.
Kebakaran terjadi di permukiman liar di belakang Kantor Gedung Bersama Pemkot Batam.
Baca juga: BRG: lahan gambut Riau rawan kebakaran
Yudi mengatakan berdasarkan laporan warga, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, sedangkan api baru bisa dipadamkan pada pagi hari.
Para korban kebakaran, kini diungsikan di areal parkir Gedung Bersama Pemkot Batam. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam musibah itu.
"Ada seorang korban menderita luka ringan yang saat ini dalam perawatan," kata Yudi.
Pemkot menyiapkan tenda, dapur umum, dan toilet umum untuk membantu penanganan korban kebakaran.
Baca juga: Empat orang tewas dalam kebakaran di Riau
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
