Jakarta (ANTARA News) - Letnan Jenderal Muhammad Yasin yang disebut-sebut sebagai salah satu calon Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menggantikan Mohammad Ma'ruf, mengaku belum menerima pemberitahuan apa pun mengenai pencalonannya itu. "Belum ada pemberitahuan," katanya ketika ditemui setelah acara Diskusi Kebangsaan di Jakarta, Senin. Meskipun demikian Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) ini mengatakan siap jika Presiden menunjuk dirinya menjadi Mendagri. "Semua ini hak prerogatif Presiden, serahkan semua pada Presiden. Ya kalau terpilih alhamdulillah. Ya InsyaAllah yang namanya prajurit siap terus," ujarnya. Selain M Yasin, beberapa nama disebutkan akan menggantikan Mohammad Ma`ruf, seperti Sutiyoso dan Mardiyanto (Gubernur Jateng). Sementara Muhammad Yasin diusulkan sejumlah alumnus Akabri 1973 untuk menggantikan Ma`ruf. Sebelumnya, juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat akan segera menunjuk Menteri Dalam Negeri baru menggantikan Mohammad Ma`ruf yang tidak bisa melanjutkan tugas karena sakit. "Dalam waktu yang tidak lama lagi Presiden akan mengambil keputusan menunjuk Mendagri yang baru," katanya. Andi mengatakan terdapat beberapa kriteria yang wajib dimiliki calon Mendagri baru itu di antaranya ahli dalam bidang pemerintahan. "Tidak gampang mencarinya, karena Mendagri baru nanti tugasnya berat, tidak bisa lagi belajar-belajar dalam sisa dua tahun ini," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007