"Zenbook 13 punya dua varian, UAL yang dilengkapi dengan sertifikat standar militer dan UN yang dilengkapi dengan lima lapisan coating,” ujar Yulian Hasan, Country Product Manager Asus Indonesia di Jakarta, Selasa.
ZenBook 13 UX331UAL memiliki ketebalan yang sama seperti saudaranya, Zenbook UX331UN yakni 13,9 milimeter, namun hanya memiliki bobot di bawah 1kg, tepatnya 985 gram.
UX331UAL menggunakan konstruksi magnesium alloy yang membuatnya memenuhi standar military-grade MIL-STD 810G dan lolos uji daya tahan.
Dengan layar berukuran 13,3 inci dan resolusi Full HD, Asus Zenbook UX331UAL diperkuat oleh prosesor tercepat Intel Core i generasi ke-8.
Asus memadankan prosesor tersebut dengan RAM tercepat DDR4 2133MHz serta penyimpanan kecepatan tinggi dan handal, berbasis M.2 SSD, serta membekali fitur Wi-Fi Master.
Bersama dengan teknologi dual-band 802.11ac, Wi-Fi Master menawarkan kecepatan hingga 867Mbps atau sekitar 6x lebih cepat dibanding single-stream 802.11n.
Asus Zenbook UX331UN memiliki layar 13,3 inci panel dengan resolusi Full HD (1920x1080) dan telah dilengkapi dengan tingkat kecerahan layar mencapai 300 nits, dengan besaran angka color gamut yang mencapai 100 sRGB.
Pada aspek performa, laptop yang memiliki ketebalan 0,5 inci serta bobot hanya 1,12kg ini memuat prosesor Intel Core i7-8550U berkecepatan 1,8 GHz dengan jumlah cache menjadi 8 buah dan dapat dipacu hingga 4,0GHz.
Zenbook UX331UN terdapat dukungan RAM hingga sebesar 16GB serta kapasitas media penyimpanan berbasis SSD hingga sebesar 512GB.
Sebagai dukungan chip grafis, Asus menanamkan GPU bertenaga berbasis Nvidia GeForce MX150 dengan VRAM 2GB di dalamnya.
Untuk varian yang lebih terjangkau, tersedia juga chip prosesor Intel Core i5-8250U, RAM 8GB.
Zenbook 13 UX331UAL dibandrol Rp14,299 juta, sementara UX331UN dilego dengan harga Rp16,299 juta.
Baca juga: Asus Zenfone Ares meluncur, ini spesifikasinya
Baca juga: Dell bakal luncurkan laptop gaming dalam waktu dekat
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
