Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) akan mengajukan dua opsi penentuan terkait dengan jadi atau tidaknya rencana pindah gedung, kata Direktur Pencatatan BEJ, Eddy Sugito. "Kedua opsi tersebut, yakni membeli gedung baru atau tetap menyewa lokasi yang lama. Kepastiannya nanti akan diputuskan oleh para pemegang saham dalam RUPSLB akhir Agustus ini," ujarnya di Jakarta, Selasa. Saat ini BEJ menempati Gedung BEJ yang terletak di kawasan SCB Sudirman, dan diharapkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dapat memutuskan salah satu dari dua opsi tersebut. Rencana kepindahan BEJ dilatarbelakangi oleh kebutuhan efisiensi biaya. Saat ini biaya yang dikeluarkan BEJ sekira Rp 18 miliar per tahun, dan dikabarkan BEJ sudah menganggarkan dana senilai 30 juta dolar AS untuk investasi pengadaan gedung baru yang rencananya di Rasuna Episentrum milik Bakrie Development. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007