Jakarta (ANTARA News) - Federasi bola basket Filipina, Samahang Basketbol ng Pilipinas Inc. (SBP), secara resmi mengumumkan menarik keikutsertaan mereka dari cabang olahraga bola basket Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Hal itu disampaikan lewat pernyataan resmi yang dikeluarkan SBP melalui berbagai saluran informasi mereka pada Jumat.

Putusan berat yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin Federasi Asosiasi Bola Basket Internasional (FIBA) kepada Filipina akibat insiden kericuhan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2019 zona Asia melawan Australia menjadi salah satu alasan utama keputusan SBP mundur dari Asian Games 2018.
 
 
#AsianGames

A post shared by Gilas Pilipinas Army (@gilasarmy) on


SBP menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berupaya untuk melakukan banding atas putusan Komdis FIBA yang menjatuhkan sanksi kepada 10 pemain Filipina beserta asisten pelatih Joseph Uichico dan pelatih kepala Vincent "Chot" Reyes.

Selain itu mereka juga mengantisipasi strategi untuk mengejar keberhasilan di kompetisi-kompetisi berikutnya, termasuk sisa laga kualifikasi Piala Dunia FIBA 2019 serta Piala Dunia FIBA 2023, di mana mereka menjadi tuan rumah bersama Indonesia dan Jepang.

Keputusan mundur tersebut sekaligus membatalkan rencana tim liga bola basket Filipina (PBA) Rain or Shine Elasto Painters untuk mewakili negara adikuasa bola basket Asia Tenggara itu di Asian Games 2018.

Baca juga: Pelatih basket putra puas performa timnas di Piala William Jones

Baca juga: Timnas bola basket putri pastikan 12 pemain Asian Games 2018


Berikut adalah kutipan lengkap pernyataan SBP yang sudah dialihbahasakan dari bahasa Inggris.

"SPB tetap menjaga komitmen untuk pengembangan bola basket Filipina yang berkesinambungan dan meraih hasil terbaik bagi tim kami di panggung global. Kami berterima kasih kepada Rain or Shine, khususnya pemilik mereka Terry Que dan Raymond Yo, pelatih NLEX Yeng Gulao dan pelatih Rain or Shine Caloy Garcia, atas kesediaan mereka mewakili negara kami di Asian Games mendatang.

Kendati demikian, untuk memberikan kesempatan tim nasional dan organisasi kami melakukan reorganisasi, mempersiapkan proses banding atas putusan Komisi Disiplin FIBA baru-baru ini dan membidik kesuksesan berkelanjutan di turnamen-turnamen mendatang --termasuk laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia FIBA dan Piala Dunia FIBA 2023-- kami telah mencapai keputusan, dengan berbagai pertimbangan dan konsultasi dengan komunitas bola basket, bahwa waktu dan kesempatan yang ada tidak optimal untuk berpartisipasi di Asian Games 2018.

Kami memohon maaf kepada panitia Asian Games dan penggemar timnas Filipina serta masyarakat basket Asia atas pengunduran diri ini. SBP bertekad untuk meningkatkan sistem dan mempersiapkan berbagai program yang akan memastikan penampilan terhormat tim kami di dunia internasional, sesuatu yang akan bisa dibanggakan masyarakat negara kami.
"

Keputusan itu sekaligus menyudahi spekulasi kehadiran bintang NBA, Jordan Clarkson, untuk tampil membela Filipina di Asian Games 2018 jika mendapatkan izin dari timnya, Cleveland Cavaliers.

Filipina, yang hanya mengirimkan timnas putra di Asian Games 2018, sebelumnya tergabung di Grup B bersama Iran, Suriah dan Arab Saudi berdasar hasil pengundian.

Baca juga: Pemain Timnas bola basket 3X3 putri diumumkan awal Agustus

Baca juga: Tim bola basket 3X3 ikuti turnamen Nations League di Jepang

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018