"Timnas U-19 lalu berada di peringkat ketiga, kini saatnya Timnas U-16 juara," kata Fachry kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Menurut Fachry, peluang Indonesia untuk menjuarai Piala AFF U-16 sangat terbuka, terlebih mereka akan tampil di hadapan publik sendiri dan kemungkinan akan memperoleh dukungan penuh dari suporter yang memadati stadion.
"Dukungan dan doa sangat kami harapkan dari masyarakat Indonesia. Target kami juara dan pemain akan berjuang semaksimal mungkin," ucap legenda hidup klub Pupuk Kaltim tersebut.
Lebih lanjut, Fachry menilai status tuan rumah bukanlah beban, melainkan motivasi yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membuktikan penampilan dan hasil terbaik.
"Dari sisi teknis permainan dan mental sudah kami siapkan. Pemain juga telah beradaptasi dengan suasana di Sidoarjo. Sudah empat minggu ini kami berlatih di Sidoarjo," kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Jika berhasil menjadi juara, maka itu akan menjadi prestasi perdana Indonesia di ajang tahunan tersebut, setelah capaian terbaik mereka hanya runner up pada 2013 setelah di final kandas dari Malaysia melalui adu penalti dengan skor 2-3.
Baca juga: Indonesia bertekad raih kemenangan di laga perdana AFF U-16
Di Piala AFF U-16, Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Myanmar, Vietnam, Timor Lester dan Kamboja. Laga pertama Indonesia akan menghadapi Filipina di Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (29/7).
Sedangkan di Grup B Malaysia, Thailand, Laos, Singapura dan Brunei Darussalam akan berjibaku di Gelora Joko Samudro, Gresik.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
