Tujuan dari target cakupan mencapai 95 persen ialah untuk membentuk kekebalan kelompok ("herd immunity"),
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menargetkan cakupan imunisasi vaksin campak dan rubella (measless rubella) di 28 provinsi luar Pulau Jawa yang akan dilakukan Agustus-September mendatang mencapai 95 persen.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan Jakarta, Selasa mengatakan pemerintah berupaya mencapai cakupan 95 persen dari total sasaran 31,8 juta anak usia sembilan bulan sampai kurang dari 15 tahun.

Imunisasi MR massal ini dilakukan di 395 kabupaten-kota, 4.884 kecamatan, 52.482 desa dan kelurahan, serta melibatkan 6.369 puskesmas di luar Pulau Jawa. "Tidak ada satu desa pun yang diharapkan capaiannya kurang dari 95 persen," kata Anung.

Anung mengatakan imunisasi MR pada Agustus difokuskan pada anak usia sekolah dengan pelaksanaan di sekolah-sekolah yang berbarengan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Selanjutnya imunisasi akan dilakukan di Posyandu, Puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya untuk bayi dan anak yang bersekolah, atau anak usia sekolah yang tidak sekolah.

Baca juga: Kemenkes ingatkan imunisasi merupakan hak anak
Baca juga: Dinkes Papua sosialisasikan program imunisasi campak-rubella


"Tujuan dari target cakupan mencapai 95 persen ialah untuk membentuk kekebalan kelompok ("herd immunity"), yaitu situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindungi dan kebal dari penyakit," tambahnya.

Sementara Direktur Pemasaran PT Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan pihaknya telah menyiapkan 4,3 juta botol vaksin MR beserta alat suntik dan logistik pendukungnya. 

"PT Bio Farma sudah siap untuk mendistribusikan vaksin MR ke seluruh pelosok Indonesia. PT Bio Farma juga?bertanggungjawab terhadap keamanan vaksin ini walaupun belum memproduksi sendiri," kata Sri.

Masyarakat dapat mencari informasi jadwal pelaksanaan kampanye imunisasi MR di lingkungan tempat tinggalnya dengan menghubungi Posyandu atau Puskesmas terdekat.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018