Jakarta (ANTARA News) - Lurah Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat Suprayogi mengatakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kesulitan mencari ruang dan bahan untuk berjualan atribut Asian Games 2018.

"Masyarakat pasti ada yang berminat untuk menjual atribut Asian Games, tapi mereka terkendala ruang dan bahannya," ujar Suprayogi di Jakarta Senin.

"Saya kesulitan mencari atribut bertema Asian Games, padahal saya telah coba cari di Senen dan Jatinegara," ujar Suprayogi seraya menambahkan atribut itu kemungkinan dijual di daerah Senayan Jakarta Pusat.

Barang-barang bertema Asian Games dijual secara resmi oleh pihak penyelenggara Asian Games, Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) 2018.

Baca juga: Jakarta makin meriah dengan pernak pernik Asian Games

Sebelumnya, dengan diselenggarakannya Asian Games, ekonomi masyarakat terutama di sekitar venue pertandingan diharapkan dapat meningkat.

Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan usaha kecil dan menengah (UKM) bisa berjualan di sekitar venue Asian Games 2018.

Erick melanjutkan, UKM yang boleh berdagang tak bisa sembarangan. Kurator dari Pemprov DKI Jakarta dan INASGOC akan memilih usaha mana saja yang boleh berjualan.

Baca juga: Anggota DPR: Asian Games tingkatkan perekonomian daerah

Bahkan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengklaim para pelaku UMKM telah mulai merasakan dampak penyelenggaraan Asian Games, Jumat (3/8), di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Asian Games 2018 akan tingkatkan perekonomian daerah

Hal ini berkaitan dengan diadakannya kirab obor (torch relay) Asian Games di 18 provinsi, para pelaku UMKM di 18 provinsi itu merasakan dampaknya secara ekonomi.

Baca juga: Ekonom : Asian Games tumbuhkan perekonomian Indonesia

Puan juga mengajak masyarakat agar senantiasa menyukseskan agenda internasional itu, mengingat Indonesia menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya sejak 1962.
(T.KR-TQA/

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018