Glasgow, Skotlandia (ANTARA News) - Rekor dunia nomor 100 meter gaya dada yang dicetak Adam Peaty pada Kejuaraan Eropa di Glasgow pada Sabtu (4/8) lalu, direvisi setelah terungkap adanya masalah pada alat pencatat waktu.

Catatan waktu, direvisi dari 57,00 detik menjadi 57,10 detik, masih lebih cepat dari rekor sebelumnya yang juga dipegang Peaty 57,13 detik yang dicetak di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.

Liga Renang Eropa (LEN) meminta maaf kepada Peaty dan atlet-atlet lainnya yang terkena dampak masalah itu, kata seorang pejabat senior LEN, Minggu (5/8) setempat, sembari menambahkan bahwa dia tidak dapat melihat alasan rekor itu tidak akan disahkan badan renang dunia FINA.

Baca juga: Adam Peaty pertajam rekor dunia 100 meter gaya dada

Rekor dunia kedua yang dicetak pada Sabtu (4/8), yakni nomor 50 meter gaya punggung yang ditorehkan perenang Rusia Kliment Kolesnikov, tetap tidak berubah karena tidak termasuk salah satu dari sembilan nomor lomba yang terpengaruh masalah peralatan itu.

LEN mengatakan mekanisme start telah "salah dikonfigurasi" sehingga sembilan lomba pada hari Sabtu (4/8) di Tollcross International Swimming Centre menunjukkan waktu yang lebih cepat 0,10 detik.

Baca juga: Kolesnikov cetak rekor dunia 50 meter gaya punggung

"Dalam sesi kompetisi sore pada hari Sabtu, Komite Renang Teknis LEN menyadari adanya masalah potensial terkait peralatan waktu lomba untuk delapan lomba pada sesi itu," kata sebuah pernyataan badan renang Eropa itu.

Lomba yang terpengaruh adalah final 800 meter gaya bebas putri, final 100 meter gaya kupu-kupu putri, dan dua semifinal 100 meter gaya dada putri, serta final 100 meter gaya dada putra, semifinal 200 meter gaya kupu-kupu putra, dan semifinal 100 meter gaya bebas putra.

(I015/T009)

Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018