Palembang (ANTARA News) - Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyiapkan sejumlah festival selama berlangsungnya Asian Games di daerah itu pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

"Festival seni, budaya, kuliner dan permainan tradisional anak-anak disiapkan untuk menyemarakkan pesta olahraga negara-negara kawasan Asia ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani di Palembang, Selasa.

Menurut dia, momentum Asian Games akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mengenalkan potensi pariwisata di Bumi Sriwijaya itu.

Seluruh perhatian masyarakat dunia akan tertuju di Jakarta dan Palembang yang menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala internasional itu.

Atlet, ofisial, dan tamu dari berbagai negara yang datang ke Palembang, akan dikenalkan objek wisata andalan dan agenda festival sehingga diharapkan pada saat mereka memiliki waktu luang, mereka tertarik menikmati suguhan pariwisata itu.

Untuk menyambut para tamu tersebut, pihaknya melakukan berbagai persiapan sehingga memberikan kesan positif yang menjadi sarana promosi yang efektif karena mereka akan membicarakan keindahan dan keunikan pariwisata kota itu kepada teman dan keluarganya.

"Dengan promosi dari cerita yang dibawa pengunjung ke negara asalnya, diharapkan dapat menarik keluarga dan teman-temannya untuk datang ke Palembang dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara," katanya.

Sebelumnya Sekda Palembang Harobin Mastofa memastikan kesiapan sejumlah objek wisata andalan untuk menyambut Asian Games XVIII.

Objek yang siap menjadi destinasi/tujuan wisata seperti kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) yang di sekitarnya didukung bangunan peninggalan sejarah lainnya seperti Jembatan Ampera, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), serta wisata air Sungai Musi.

"Khusus untuk menikmati wisata air, telah disediakan perahu dan kapal yang bisa digunakan para tamu untuk menyusuri Sungai Musi hingga ke Pulau Kemaro," kata Harobin.

Baca juga: Wisma Atlet mendadak jadi objek wisata

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018