"Fakta bahwa pemerintah mungkin menyelesaikan (sengketa perdagangan) lebih cepat..."
New York (ANTARA News) - - Saham-saham di Wall Street naik pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan S&P 500, dan Dow Jones Industrial Average memperpanjang keuntungan dan Nasdaq berubah positif didukung laporan kemajuan dalam sengketa tarif antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya Tiongkok dan Meksiko.

Perunding Tiongkok dan AS sedang merencanakan pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa perdagangan mereka menjelang pertemuan pada November, Wall Street Jurnal melaporkan pada Jumat (17/8).

Selain itu, menteri ekonomi Meksiko Ildefonso Guajardo, mengatakan dia berharap dapat menyelesaikannya isu-isu bilateral luar biasa tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) pada pertengahan minggu depan.

"Ancaman perang dagang mengancam aktivitas ekonomi," kata Stephen Massocca, wakil presiden senior di Wedbush Securities di San Francisco. "Fakta bahwa pemerintah mungkin menyelesaikan (sengketa perdagangan) lebih cepat, tanpa kerangka waktu berkelanjutan dari aktifitas ekonomi yang lambat karena tarif, menjadi pertanda baik untuk pasar."

Saham-saham industri yang rentan perdagangan memimpin kenaikan di S&P 500 dan Dow, dengan sektor industri S&P 500 meningkat 0,6 persen. Sektor ini dipimpin lebih tinggi oleh kenaikan 2,3 persen saham Caterpillar Inc.

 Untuk minggu ini, S&P dan Dow membukukan kenaikan mingguan, tetapi Nasdaq menunjukkan kerugian untuk periode yang sama.

Menyusul proyeksi suram, saham Nvidia Corp dan Applied Materials Inc masing-masing turun 4,9 persen dan 7,7 persen, mendorong indeks Philadelphia SE Semiconductor 0,7 persen lebih rendah.

Di antara apa yang disebut kelompok saham FAANG, semuanya turun kecuali Apple Inc. Pembuat smartphone ini naik 2,0 persen ke penutupan tertinggi sepanjang masa.

Netflix Inc membukukan kerugian keenam berturut-turut. Selain Apple dan Netflix, kelompok saham FAANG termasuk Facebook, Inc, Amazon.com, dan induk perusahaan Google, Alphabet Inc.

Saham Tesla Inc anjlok 8,9 persen, hari terburuknya dalam lebih dari dua tahun, setelah wawancara Chief Executive Elon Musk dengan New York Times dan UBS mengatakan perusahaan bisa kehilangan 6.000 dolar AS pada setiap sedan Model 3 karena biaya powertrain.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 110,59 poin atau 0,43 persen menjadi 25.669,32 poin, indeks S&P 500 bertambah 9,44 poin atau 0,33 persen menjadi 2.850,13 poin dan Indeks Komposit Nasdaq menambahkan 9,81 poin atau 0,13 persen, menjadi 7.816,33 poin.

Musim pelaporan laba kuartal kedua mendekati garis finish. Dari 467 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan labanya, 79,2 persen telah mengalahkan perkiraan konsensus, menurut Thomson Reuters.

Semua 11 sektor utama dalam S&P 500 berada di wilayah positif wilayah.

Volume transaksi di bursa AS mencapai 6,06 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,53 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

Baca juga: Harapan baru perdagangan AS-Tiongkong dongkrak penguatan Wall Street
Baca juga: Lira kembali naik, pasar saham global bangkit
Baca juga: Aksi jual picu IHSG melemah 32,79 poin


 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018