Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah tamu negara seperti Menteri Agama Maftuh Basyuni dan istri, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas memanfaatkan mobil golf Istana Negara sebagai kendaraan menuju pintu keluar Istana Negara. Tamu negara yang baru saja mengikuti upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-62 di Istana Merdeka Jakarta, Jumat itu terlihat antusias memanfaatkan jasa mobil golf yang telah disediakan. Bukan saja para mantan menteri, tampak juga anak mantan Presiden Soekarno, Guntur Soekarno Putra dan istri terlihat juga menaiki mobil golf berkapasitas 454 kg tersebut. Dengan memanfaatkan mobil golf tersebut, maka para tamu undangan akan sedikit berhemat tenaga menuju mobil yang diparkir masih di lingkungan Istana. Mobil golf warna putih hijau pada bagian atas terlindungi terpal dengan sisi samping terbuka itu, terlihat menjadi pilihan. Bahkan, menurut pegawai Istana, jika biasanya hanya tersedia mobil golf V-VIP tiga unit, pada Hari Kemerdekaan RI ke-62 kali ini, ditambah enam unit. Sementara itu, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-62 di Istana Merdeka sendiri, berlangsung hikmad. Detik-detik proklamasi dimulai pada pukul 10.00 WIB yang ditandai dentuman meriam sebanyak 17 kali berikut bunyi sirine, beduk, dan lonceng selama satu menit. Setelah dentuman meriam dan sirene berhenti, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginanjar Kartasasamita membacakan Naskah Proklamasi, yang pernah dibacakan Presiden Soekarno 62 tahun lalu. Kemudian disusul dengan mengheningkan cipta dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sekaligus bertindak selaku Inspektur Upacara. Sebelum pengibaran Sang Saka Merah Putih, acara diawali dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama M Maftuh Basyuni. Selanjutnya acara pengibaran Sang Saka Merah Putih dilakukan oleh 66 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang tergabung dalam Tim Garuda yang bertugas pada pagi hari. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007