Bahkan kata dia, timnya akan berupaya bermain imbang dengan Thailand yang selama ini memiliki peringkat teratas di SEA Games dan masuk dalam tim terbaik Asia. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar target dari federasi untuk naik tingkat dari delapan besar ke empat besar.
"Kita sudah tahu kalau Thailand tim terbaik pada babak penyisihan grup, namun melihat kekompakan dan stamina tim, minimal kita bisa mengimbangi permainan kalau tidak menang," katanya.
Ia menuturkan saat melawan Filipina, timnya bermain maksimal sejak set pertama dan kedua, namun permainan sedikit menurun ketika Aprilia Manganang mengalami cedera dan terpaksa tidak dapat turun sebagai pencetak angka dengan smes kerasnya.
Namun kekompakan tim kembali terbangun setelah Fajrina Nabila Amalia dan kawan-kawan mendapat pengarahan dari pelatih untuk tetap bermain maksimal meskipun tanpa Aprilia."Kekompakan tim terbangun kembali pada babak keempat dan kita bisa mengalahkan Filipina" katanya.
Kapten tim voli putri Indonesia, Fajrina Nabila Amalia, mengatakan cukup puas dengan target tim yang tercapai untuk meningkatkan posisi dari 8 besar ke lima besar di tingkat Asia. Bahkan selama ini, tim yang dinahkodainya itu, belum pernah bertanding dengan Fhilipina yang selalu tampil sempurna disetiap pertandingan.
"Kita hanya melihat di YouTube, belum pernah bertemu langsung dengan tim Fhilipina. Persiapan menghadapi Thailand, kami perbanyak latihan dengan target minimal bisa mengimbangi permainan," katanya.
Sementara Kapten tim putri China Zhu Ting, mengatakan saat ini timnya memusatkan konsentrasi latihan untuk menghadapi final, setelah empat kali berturut-turut menang dengan poin 12 pada babak penyisihan grup B cabang voli putri Asian Games 2018.
Jadwal latihan yang singkat dipadatkan sejak pagi hingga malam hari saat kosong pertandingan, bahkan timnya merasa yakin dapat membawa pulang medali emas dari cabang voli putri Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
"Kami konsentrasi latihan untuk final menghadapi pemenang dari grup lain. Latihan diperbanyak bahkan hingga malam, kami siap sumbangkan emas untuk China," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
