Jakarta (ANTARA News) - Atlet-atlet golf putra dan putri Indonesia memetik pelajaran berharga selama mengikuti permainan cabang golf Asian Games 2018 yang berlangsung di lapangan golf Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Kamis (23/8) hingga Minggu (26/8).

"Secara keseluruhan, saya merasa permainan saya kurang memuaskan. Pada permainan hari ketiga, saya kurang sabar dan terbawa suasana hati sehingga bermain di bawah performa," kata atlet golf putra Indonesia Naraajie Emerald Ramadhan Putra selepas permainan putaran terakhir pada Minggu.

Atlet berusia 18 tahun itu menempati peringkat ties 13 pada nomor perorangan putra dengan total poin 286 atau dua di bawah par.

Pada permainan Minggu, Naraajie membukukan poin 68 atau empat di bawah par setelah mendapatkan birdie pada hole tiga, lima, enam, dan 10.

"Saya merasa lebih baik bermain pada hari ini. Pelajaran yang saya dapatkan dalam kejuaraan multi-cabang olahraga seperti ini, harus fokus pada permainan sendiri dan tidak terbawa permainan lawan," kata atlet asal Bandung itu.

Tim golf putra Indonesia yang terdiri dari Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Jonathan Wijono, Kevin Caesario Akbar, dan Almay Rayhan Yagutah mengumpulkan poin total 860 atau empat di bawah par.

Mereka menempati peringkat enam pada nomor beregu putra cabang golf Asian Games ke-18.

"Saya akan istirahat dulu selama dua pekan. Setelah itu, saya kembali berlatih lagi dan pada 20 September akan mengikuti turnamen tingkat profesional Asia Pasifik di Jepang," ujar Naraajie.

Sementara, atlet golf putri Indonesia Ida Ayu Indira Melati Putri mengatakan pencapaian hasil tim putri sudah lebih baik pada tingkat Asia meskipun masih tertinggal di bawah tim-tim Jepang, Korea Selatan, China, Thailand, dan Filipina.

"Permainan golf itu lebih banyak menekankan pada mental bermain, kepercayaan diri, dan cara berpikir. Performa tim kami sudah bagus. Hanya saja, tim lain bermain lebih bagus lagi. Kami harus menyadari posisi kami di mana," ujar atlet berusia 21 tahun itu.

Atlet yang akrab disapa Mela itu meraih peringkat ties sembilan bersama rekan senegara mereka Ribka Vania. Mela mencatatkan poin 285 atau tiga di bawah par.

Sementara pada nomor beregu, Mela bersama Ribka dan Rivani Adelia Sihotang menyelesaikan permainan beregu pada peringkat enam dengan total poin 570 atau enam di bawah par.

"Lawan-lawan kami, termasuk atlet Filipina Yuka Saso yang mendapatkan medali emas punya permainan yang bagus dan selalu optimistis sejak awal bermain. Kami pun mampu bermain seperti itu hanya saja hasil yang kami peroleh belum mampu menunjukkan buktinya," kata atlet yang menempuh pendidikan tinggi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat itu.

Mela mengaku akan kembali ke Negeri Paman Sam pada September dan mengikuti sejumlah kejuaraan golf tingkat kampus di AS sembari menyelesaikan kuliahnya.

Berikut hasil pertandingan tim putra cabang golf Asian Games 2018, Minggu:

Posisi, Negara, Par Total, Poin Total;
1. Jepang, -28, 836;
2. China, -21, 843;
3. Korea Selatan, -19, 845;
4. Thailand, -18, 846;
5. Chinese Taipei, -8, 856;
6. Indonesia, -4, 860;
7. India, -3, 861;
8. Filipina, +1, 865;
9. Singapura, +8, 872;
10. Malaysia, +13, 877;
11. Hong Kong, +22, 886;
12. Vietnam, +54, 918;
13. Makau, +56, 920;
14. Qatar, +63, 927;
15. Sri Lanka, +66, 930;
16. Banglades, +72, 936;
17. Nepal, +87, 951;
18. Kazakhstan, +97, 961;
19. Uzbekistan, +105, 969; dan
20. Mongolia, +215, 1.079.

Baca juga: Pelatih golf Indonesia klaim tim capai tingkatan Asia

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018