Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Mayjen TNI  Dody Usodo menilai bola tangan Indonesia masih perlu pembenahan mengingat cabang olahraga itu masih sangat muda di Indonesia.

“Bola tangan di Indonesia umurnya masih sangat muda, masuk dalam keanggotaan KONI pada tahun 2013 dan sekarang sudah berjalan lima tahun. Masih relatif sangat muda bila dibandingkan dengan olahraga permainan lainnya, seperti sepak bola, basket, bola voli, futsal, dan olahraga permainan lainnya, oleh karena itu butuh pembenahan,” katanya saat ditemui disela-sela pertandingan bola tangan di GOR Popki, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu.

Bola tangan merupakan salah satu olahraga olimpiade yang selalu dipertandingkan dalam setiap ajang multicabang.

Olahraga itu juga dinilainya sangat menjanjikan untuk mengukir prestasi Indonesia pada masa mendatang.

Namun, menurut dia, perlu campur tangan pemerintah maupun pihak swasta sebagai sponsor untuk mengembangkan olahraga bola tangan di Tanah Air.

“Sampai dengan saat ini kita belum memiliki lapangan bola tangan secara khusus, tetapi masih pinjam atau sewa dan juga numpang di lapangan futsal, karena memiliki ukuran lapangan yang sama, yakni 20 X 40 meter," kata dia. 

Baca juga: Timnas bola tangan putri indonesia siap tantang Korea Utara

Setelah Asian Games 2018, ABTI pusat akan berusaha berkoordinasi dengan setiap ABTI di seluruh provinsi agar membantu mencari bibit-bibit atlet baru guna pengembangan timnas bola tangan pada masa mendatang. 

Timnas bola tangan Indonesia tetap optimistis, mampu menjadi tim terkuat di Asia, jika pembinaannya dilakukan secara baik dan benar.

“Kerja sama juga kami lakukan dengan Asosiasi Handball Asia dan Dunia. Kami juga dibantu oleh mereka tentang kepelatihan. Disela-sela pertandingan Bola Tangan di GOR POPKI saya juga sempat melakukan diskusi dengan Presiden Handball Dunia Mr.Mustofa dan Sekjen Asosiasi Handball Asia  Mr. Abu Al Lail membahas tentang perkembangan Handball Indonesia, dan bantuan yang akan diberikan oleh mereka,” tambahnya.

Baca juga: Tim bola tangan Indonesia pecundangi Malaysia31-22

Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018