Jakarta (ANTARA News) - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akan memecah nilai saham (stock split) dari Rp100 menjadi Rp50 atau dengan rasio 1:2 (satu dibanding dua). Wakil Presiden Direktur CPIN, Thomas Effendy, dalam laporannya ke BEJ, Selasa, mengatakan bahwa tujuan dari `stock split` ini untuk meningkatkan likuiditas dari perdagangan saham perseroan yang tercatat di BEJ sebanyak 1,642 miliar saham menjadi 3,285 miliar saham. Dalam pemberitaan sebelumnya menyatakan bahwa "stock split" akan dilakukan setelah penawaran saham terbatas (right issue) yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah dilaksanakan pada 27 Juni 2007. RUPS tersebut menyetujui rencana perseroan untuk menerbitkan saham baru sebanyak 234,6 juta lembar saham, dimana setiap pemegang enam lembar saham lama berhak mendapatkan selembar saham baru dengan harga Rp750 per saham dan nilai nominal sahamnya adalah Rp100 per lembar. Selain melakukan "rights issue", perusahaan produsen pakan ternak terbesar di Indonesia ini juga tengah bersiap akan mengakuisisi enam perusahaan senilai Rp165 miliar pada semester dua tahun ini. Namun, dalam laporannya ke BEJ ini, Thomas menyatakan bahwa perseroan belum memiliki rencana aksi korporasi pasca-"stock split" tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007