Padang (ANTARA News) - Dua gol diciptakan Wanjou Olive memberi kemenangan PSP Padang atas PSKPS Padang Sidempuan, 2-1 (1-0), pada lanjutan Liga Indonesia (Ligina) Divisi I Grup I di Stadion H Agus Salim Padang, Rabu sore, sekaligus mengantar tim berjulukan "Pendekar Minang" itu lolos ke Ligina Divisi Utama PSSI 2008. Wanjou menciptakan gol pada menit ke 17 dan 77, sedangkan gol balasan PKSPS untuk memperkecil kekalahan dihasilkan Moussa Keita pada menit ke 83 babak kedua. Kemenangan itu PSP menambah nilai menjadi 31 dari 15 pertandingan di Grup I, hasil 10 kali menang, satu seri dan empat kali kalah serta menyisakan satu pertandingan. Dengan nilai 31, PSP aman minimal di dua besar Grup I yang menjadi syarat lolos ke Divisi Utama Ligina tahun 2008. Pesaing PSP di papan atas grup I adalah PSAP Sigli baru mengumpulkan 27 nilai dari 14 pertandingan, PSPS Pekan Baru (23), Persih (23). Berdasarkan perhitungan nilai yang sudah diraih masing-masing kesebelasan itu, maka PSP tidak akan terkejar, atau minimal menduduki posisi dua Grup I, jika pun PSAP dan PSPS memenangi dua kali pertandingan sisa. Oleh karena itu, langkah PSP Padang menuju Divisi Utama Ligina 2008 tidak terbendung oleh tim lain di Grup I. Dalam pertandingan melawan PSKPS Padang Sidempuan, kesebelasan PSP bermain penuh semangat sejak awal pertandingan dipimpin wasit Aan Darlis dan disaksikan sekitar 5.000 penonton. Dua penyerang PSP, Josimar Braga dan Wanjou Olive beberapa kali membahayakan gawang PSKPS yang dikawal Syamsul Amar, namun ketatnya pertahanan tim lawan gol belum bisa tercipta pada awal-awal babak pertama. Sejumlah peluang berhasil diciptakan PSP, tapi mampu diantisipasi pemainan pertahanan PSKPS, Camara Sita, Peter Kouh, Robby Irawan dan Rahman Marasabesi. Setelah berkali-kali melancarkan serangan, akhirnya penyerang PSP, Wanjou Olive berhasil menciptakan gol pada menit ke 17. Gol berawal umpan lambung dari luar kotak pinalti dilepaskan Josimar Braga, bola melayang dalam kotak pinalti dan dengan sundulan kepala Wanjou meneruskannya ke jaring gawang Syamsul Amar, skor berubah 1-0. Setelah gol tersebut, kedua kesebelasan bermain terbuka dan saling menyerang sehingga pertandingan menjadi menarik, namun tidak terjadi tambahan gol hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua PSP lebih mendominasi permainanan dan beberapa kali menciptakan peluang, namun masih kandas karena cukup baiknya antisipasi kiper PSKPS dan ketatnya pertahanan tim tersebut. Upaya PSP menambah gol berbuah hasil menit ke 77, kembali melalui Wanjou setelah kerjasama yang baik dengan Josimar. Gol berawal dari kesalahan pemainan belakang PSKPS, yang gagal mengamankan bola sehingga direbut Josimar dan dengan cepat menerobos ke kotak penalti lawan. Bola lalu diumpan silang ke tengah kotak pinalti dan Wanjou telah menunggu dengan sontekan keras bola diarahkan ke jala gawang, skor berubah 2-0 untuk PSP. Unggul 2-0, PSP yang dilatih Jhoni Effendi itu sedikit menurunkan tempo permainan dan kesempatan ini dimanfaatkan pemain PSKPS yang dilatih Kustiono, untuk menekan pertahanan tim tuan rumah. Di menit ke 83, PSKPS mendapat tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSP akibat terjadinya pelanggaran oleh pemain PSP. Tendangan bebas dilakukan Peter Kouh, bola kencang menuju mulut gawang dan Moussa Keita melanjutkan bola itu dengan sundulan yang tepat sehingga bola meluncur ke dalam gawang tanpa dapat diantisipasi kiper PSP, Andre, skor berubah 2-1 tetap untuk tuan rumah. Kedudukan 2-1 bertahan hingga babak kedua berakhir, disambut dengan pesta kemenangan pemain-pemain PSP Padang dan ribuan penonton yang tumpah ruah ke tengah lapangan, karena tim "Pendekar Minang" lolos ke Divisi Utama Ligina PSSI 2008. PSP Padang terakhir berlaga di divisi utama PSSI pada kompetisi Ligina III tahun 2000/2001, setelah itu turun ke Divisi I dan II selama lima tahun dan tahun 2008 kembali berlaga di Divisi Utama. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007