Dalam pertandingan tersebut, timnas Indonesia menurunkan Boaz Solossa sebagai penyerang tunggal, disokong Stefano Lilipaly sebagai gelandang serang tepat di belakangnya.
Pergerakan kedua pemain itu ditopang dua sayap Febri Hariyadi dan Irfan Jaya di sisi kiri-kanan.
Sementara Mauritius memainkan pemain jebolan Piala Dewan Asosiasi Afrika bagian Selatan (COSAFA) 2018 seperti kiper Kevin Jean Louis, bek Jonathan Spéville dan gelandang Adel Langue sejak menit pertama.
Indonesia pun menekan dari awal pertandingan. Skuat asuhan pelatih Bima Sakti dan Danurwindo bermain dengan operan-operan pendek dan menguasai pertandingan.
Terus menekan, Indonesia menciptakan peluang emas mencetak gol di menit ke-11 melalui sepakan voli Hansamu Yama Pranata dari dalam kotak penalti. Namun, percobaan itu masih melayang di atas gawang Mauritius yang dijaga Kevin Jean-Louis.
Dua menit setelahnya, Mauritius yang mengandalkan serangan balik membuka kesempatan menorehkan skor dari tendangan bek Fabrice Augustin. Bola itu mengarah tepat ke gawang, tetapi Awan Setho sukses menepisnya.
Pada menit ke-30, giliran gelandang Evan Dimas yang menciptakan situasi berbahaya di kotak penalti Mauritius. Akan tetapi, tendangannya dari jarak sekitar 10 meter diamankan oleh Jean-Louis.
Tak ada gol tercipta di sisa waktu babak pertama. Skor pun tetap 0-0 sampai waktu turun minum.
Berikut susunan pemain kedua tim.
Indonesia: Awan Setho, Fachrudin Wahyudi, Hansamu Yama, Rizki Pora, Gavin Kwan, Evan Dimas, Zulfiandi (35', Bayu Pradana), Irfan Jaya, Febri Hariyadi, Stefano Lilipaly, Boaz Solossa (kapten).
Mauritius: Kevin Jean-Louis, Jonathan Speville, Fabrice Augustin, Adel Langue, Jeremy Villeneuve, Mervyn Jocelyn, Gary Noel, Jean Jacques Patate, Jonathan Justin, Lindsay Rose (kapten), Walter Martin.
Baca juga: Indonesia turunkan duet Lilipaly-Boaz kontra Mauritius
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
