Jakarta (ANTARA News) - Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bakrieland Development Tbk menjalin kerjasama pemberian fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) bagi nasabah BRI yang ingin memiliki KPR maupun KPA. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan kedua pihak masing-masing Direktur Konsumer BRI, Toni Soetirto dan Presdir dan CEO PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib di Jakarta, Jumat. Toni Soetirto mengatakan, prospek bisnis kondominium dan apartemen di dalam negeri khususnya Jabotadetabek tetap cerah. Berdasarkan data Banker Commercial, suplaikondominium di daerah utama dan kedua cenderung meningkat, katanya. Untuk kondominimum yang masih dalam proses penyelesaian sampai 2008 tercatat sekitar 20 dan dari sisi penyerapannya cukup stabil pada level di atas 80 persen, katanya. Sedangkan dari sisi harga penjualan unit kondominium menunjukkan peningkatan rata-rata 6,7 persen per kuartal. Begitu pula dengan prospek apartemen juga tidak berbeda jauh dengan kondominium baik suplai maupun penyerapannya selalu meningkat dari waktu ke waktu, tambahnya. Mengenai KPR, menurut dia akan kembali menjadi primadona di industri perbankan nasional karena sinyal ke arah sana sebenarnya sudah terlihat sejak tahun lalu. Berdasarkan data Bank Indonesia, untuk 2006 total KPR yang disalurkan perbankan nasional termasuk ruko dan rukan mencapai Rp64,2 triliun naik 32,2 persen dibanding tahun lalu senilai Rp15,7 triliun. Tingginya kebutuhan rumah tinggal merupakan salah satu pemicu meningkatnya permintaan kredit di wilayah Jabodetabek. Keyakinan akan prospek bisnis KPA dan KPR ini juga dengan melihat indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, angka inflasi, dan tingkat suku bunga yang kompetitif sehingga memperbaiki tingkat penghasilan dan daya beli masyarakat. Karena itu BRI melihat besarnya peluang pasar dan akan melakukan penawaran baik untuk KPA maupun KPR dengan lebih agresif, katanya. BRI membuka kerjasama dengan Bakrieland Development dalam pembiayaan apartemen The Grove dan perumahan Bogor Nirwana Residence yang akan diikuti dengan proyek-proyek apartemen maupun perumahan lainnya. Kerjasama ini juga berdasarkan pertimbangan Bakrieland merupakan salah satu developer terbesar dan terpercaya yang telah berhasil mengembangkan apartemen dan perumahan di berbagai kota, tuturnya. Sementara itu Hiramsyah dalam kesempatan ini mengatakan, pihaknya berharap dapat mewujudkan komitmentnya untuk selalu memberikan nilai tambah kepada masyarakat melalui produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dengan kerjasama ini akan memberikan kemudahan, keleluasaan dan fleksibilitas konsumen dalam memiliki produk residential dan komersial yang ditawarkan perusahaan itu baik di dalam kawasan mega superblok Rasuna Epicentrum, Bogor Nirwana Residence maupun Legian Nirwana Bali. Perseroan dalam hal ini akan bertindak sebagai pihak yang mereferensikan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan KPA dan KPR BRI kepada para calon pembeli melalui jaringan yang dimilikinya. BRI mentargetkan penyaluran total kredit pada tahun ini sebesar Rp98 triliun dan diharapkan akan dapat menyalurkan kredit KPR dan KPA pada tahun ini sebesar Rp4 triliun. Angka tersebut saat ini sudah mencapai Rp2 triliun (per Juni 2007) dan pada akhir Desember 2007 diharapkan bisa mencapai Rp2 triliun lagi. Perseroan sangat serius menangani bisnis tersebut melihat prospeknya cukup cerah, kata Toni Soetirto. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007