Kita butuh pasar yang lebih besar dan berharap roadmap 30 miliar dolar AS dapat tercapai 2025. Harus lebih cepat malah
Bandung, (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendukung pencapaian target peningkatan ekspor yang ditetapkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) hingga 30 miliar dolar AS pada 2025.

“Pasti mendukung. Saya akan bersama kolega saya seperti Menteri Perindustrian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk mewujudkan itu,” kata Enggar di Bandung, Jumat.

Enggar menyampaikan hal itu usai menghadiri Sosialisasi Roadmap dan Dialog Tekstil Nasional Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) di Bandung.

Menurut Enggar, kendati harus memenuhi pasar dalam negeri, industri TPT nasional juga perlu memanfaatkan peluang ekspor, sehingga memberikan kontribusi yang besar tehadap perekonomian.

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menyampaikan, target peningkatan ekspor tersebut akan tertuang dalam peta jalan industri TPT yang tengah disusun.

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Ade bahkan optimistis target tersebut bisa dicapai sebelum memasuki Tahun 2025.

“Kita butuh pasar yang lebih besar. Kita berharap roadmap kita 30 miliar dolar AS dapat tercapai 2025. Harus lebih cepat malah,” ungkapnya.

Menurutnya, perluasan akses pasar ekspor dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya mempercepat perundingan kemitraan ekonomi Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Economic Agreement (Indonesia-EU CEPA).

Ade menambahkan, pangsa pasar produk TPT Indonesia di Eropa baru mencapai 2 persen saat ini, sedangkan Eropa memiliki pasar yang besar.

Dengan ditandatanganinya Indonesia-EU CEPA, Ade optimistis angkanya bisa naik menjadi 5 persen, sehingga target peningkatan ekspor bisa tercapai.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018