Masih terjadi 'bottleneck', sehingga nanti malam akan dilakukan 'upgrading' jaringan ...
Jakarta (ANTARA News) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperbesar jaringan lebar pita untuk laman resmi pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di sscn.bkn.go.id untuk meminimalkan kelambatan akses bagi calon pelamar.

Proses perbaikan laman tersebut dilakukan Minggu (30/9) mulai pukul 00.00 hingga 05.00 WIB, sehingga pada jam tersebut Sistem Seleksi CPNS Nasional atau SSCN tidak dapat diakses oleh masyarakat.

"Masih terjadi 'bottleneck', sehingga nanti malam akan dilakukan 'upgrading' jaringan, penambahan 'bandwidht' lagi. Jadi selain pakai Telkom, kami juga akan pakai provider lain lagi untuk cadangan," kata Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan kapasitas jaringan lebar pita SSCN sebelumnya telah dinaikkan dari dua gigabita per detik menjadi empat gigabita per detik di hari kedua pendaftaran, Kamis (27/9).

Namun, kapasitas tersebut ternyata masih menyebabkan situs tersebut sangat lambat untuk diakses. Sehingga, kali ini BKN menaikkan lagi kapasitas jaringan lebar pitanya menjadi 10 gigabita per detik.

"Jadi yang di internal server kami sendiri akan ditingkatkan menjadi 10 giga. Mudah-mudahan dengan itu, pada Minggu pagi jam 05.00 atau jam 06.00 WIB sudah bisa lagi. Mudah-mudahan terlihat nyata penambahannya," jelas Ridwan.

Selain menggunakan server internal, BKN juga menggunakan server milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), khususnya di Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) guna mengakses nomor induk kependudukan (NIK) para calon pendaftar.

Untuk server Dukcapil, BKN telah meminta kepada Kemendagri untuk penambahan kapasitas menjadi 10 megabita per detik yang digunakan untuk mengakses data NIK berupa teks.

"Kalau Dukcapil cuma teks saja, jadi kapasitas segitu sudah lebih dari cukup karena waktu registrasi kartu prabayar kemarin tidak sampai 10 Mbps. Jadi kata Dukcapil itu bisa," ujarnya.

Upaya penambahan dan perbaikan jaringan tersebut tidak menutup kemungkinan akan dilakukan lagi oleh BKN, apabila selama masa waktu pendaftaran hingga 10 Oktober mendatang masih ditemukan kendala bagi calon pendaftar untuk mengakses situs SSCN.
 

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018