Namun, hal ini tak berarti dia menyingkirkan salah satu asupan penting untuk tubuh yakni karbohidrat.
"Saya termasuk individu yang percaya kalau komposisi harus seimbang. Bagi saya karbohidrat tetap perlu, tetapi karbohidrat yang low GI (indeks glikemik), kerjanya perlahan dalam tubuh," ujar dia di sela penyelenggaraan "Wardah Days 2018" di Jakarta, Kamis.
Untuk karbohidrat, dia memilih ubi rebus, kentang rebus dan sayuran hijau. Sebaliknya, Mesty berusaha menghidari makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti semangka dan nasi.
"Saya memilih ubi rebus, kentang rebus dan sayuran hijau. Jarang yang high GI seperti semangka atau nasi. Saya berusaha kurangin. Apalagi dessert-dessert. Protein juga saya perbanyak," kata pemain harpa itu.
Mesty mengatakan, saat ini masih menikmati kegiatan barunya sebagai ibu rumah tangga, selain juga masih aktif dalam berbagai kegiatan di luar rumah seperti menjadi brand ambassador produk kecantikan dan aktivitas sosial.
Walau menghadapi jadwal yang padat, dia mengaku akan selalu memprioritaskan keluarganya.
"Bagi saya yang paling penting menentukan prioritas. Prioritas utama saya adalah keluarga saya. Ketika saya beraktivitas sebagai dokter, di sini agak sulit kompromi karena memang masih masa akademik. Tetapi pekerjaan lain seperti brand ambassador produk, sudah dikompromikan jadwal keluarga enggak bisa diganggu sama kegiatan akademis saya tidak bisa diganggu," ujar dia yang kini mengambil spesialisasi anak di RSCM/FKUI itu.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
