Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, menilai tidak ada alasan menolak rencana pembangunan jalur TransJakarta Koridor VIII jurusan (Lebak Bulus-Harmoni). "Yang menolak itu pastinya orang kaya. Menurut saya, banyak masyarakat miskin mendukung rencana tersebut dan itu yang akan saya menangkan," katanya di Balaikota Jakarta, Jumat. Ia menambahkan kebijakan itu diambil untuk memperbaiki kualitas transportasi dan membuat angkutan massal di ibukota memadai dan nyaman. Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan pembangunan fisik tiga koridor baru TransJakarta, yaitu Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni), Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) akan dimulai pada September 2007. "Kita akan mulai laksanakan pada September ini," katanya saat dihubungi ANTARA di Jakarta. Di salah satu lokasi di sekitar kawasan Pondok Indah, terdapat spanduk yang intinya penolakan atas rencana Pemprov untuk membangun koridor TransJakarta di lokasi tersebut. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke), mengemukakan pembangunan tiga koridor baru Transjakarta tetap berjalan sesuai rencana dan akan selesai pada akhir 2007. Meski demikian, ia menekankan harus dilakukan sosialisasi dan penelaahan yang tepat pada sejumlah titik di ruas tersebut. "Beberapa titik itu situasinya seperti di kawasan Kramat Jati yang telah beroperasi saat ini. Itu kan sempit jadi memang harus ada sosialisasinya," kata Fauzi yang telah ditetapkan sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih 2007-2012. Atas kondisi luas lahan yang terbatas untuk jalus Transjakarta di beberapa titik yang akan dibangun, ia memaparkan tidak ada perubahan bentuk dan konstruksi jalur. "Semua tetap dilakukan sesuai dengan bestek yang telah direncanakan," katanya. Direncanakan lintasan Koridor VIII mencapai 26 kilometer itu, dengan rute meliputi Jalan Lebak Buluk-Ciputat Raya-TB Simatupang-Pasar Jumat-Metro Pondok Indah-Iskandar Muda-Teuku Nyak Arif-Letjend Supomo-Panjang-Daan Mogot-S Parman-Tomang Raya-Kyai Caringin-Balik Papan-Suryopranoto-Harmoni. Koridor IX memiliki panjang lintasan 29,9 kilometer, dengan rute meliputi Terminal Pinang Ranti-Pondok Gede Raya-Raya Bogor-Mayjen Sutoyo-Mt Haryono-Jl Gatot Subroto-S Parman-Prof Latumeten-Jembatan Dua-Jembatan Tiga-Pluit. Panjang lintasan Koridor X direncanakan sepanjang 19 kilometer, dengan rute meliputi Terminal Cililitan-Mayjen Sutoyo-DI Panjaitan-Jendral Ahmad Yani-Yos Sudarso-Enggano-Terminal Tanjung Priok. (*)

Copyright © ANTARA 2007