Darwin, Australia (ANTARA News) - Pemimpin oposisi Australia Kevin Rudd Sabtu mengatakan bahwa dia akan meminta tentara Australia dipulangkan dari Irak pada pertengahan tahun depan jika ia terpilih menjadi pemerintah. Pemimpin Partai Buruh itu mengatakan, dia akan menyampaikan pesan kepada Presiden Amerika Serikat George W. Bush pada saat keduanya bertemu pekan depan, ketika Bush melakukan kunjungan ke Australia untuk mengikuti pertemuan forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). "Kini tiba saatnya untuk itu yakni akan perlunya strategi jalan keluar bagi prajurit tempur Australia," kata Rudd kepada para wartawan di Darwin seperti dikutip AFP. Rudd mempunyai pengaruh lebih kuat daripada Perdana Menteri John Howard dalam jajak pendapat umum, berkaitan pemilihan yang diperkirakan akan dilakukan tiga bulan ke depan. Howard maju untuk kelima kalinya secara berturut-turut sebagai perdana menteri. Jika terpilih, Rudd mengatakan Partai Buruh akan mengizinkan rotasi tentara saat ini dilanjutkan sampai pada akhir 2007, dan kemudian menggantikan mereka dengan satu lagi putaran untuk sekitar enam bulan `yang berarti mereka harus keluar dari Irak kira-kira pada pertengahan tahun depan.` Australia mempunyai kontingen kecil tentara di Irak, yang berperan utama sebagai pendukung, namun Howard telah menjadi pendukung yang vokal terhadap kebijakan Bush dalam perang ini.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007