Dengan menyelenggarakan pertemuan ini, Indonesia menunjukkan kepada dunia sebagai negara yang kuat dan tangguh
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Komitmen Indonesia untuk tetap menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) pascagempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah, diapresiasi Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim.

Selain mengungkapkan duka cita, Kim menyatakan Bank Dunia terus bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.

"Dengan menyelenggarakan pertemuan ini, Indonesia menunjukkan kepada dunia sebagai negara yang kuat dan tangguh," kata Kim dalam konferensi pers di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-WB di Nusa Dua, Kamis.

Indonesia, ujar Kim, telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang kuat dan menyaksikan kemajuan upaya menghapuskan kemiskinan ekstrem.

PDB per kapita Indonesia meningkat dari 785 dolar AS pada 2000 menjadi lebih dari 3.800 dolar AS pada 2017.

Angka kemiskinan juga turun drastis dalam 18 tahun terakhir dari 19,1 persen menjadi 9,8 persen.

"Ini adalah kemajuan yang mengesankan, dan kami yakin Indonesia bisa melanjutkan lintasan ekonomi ini di tengah tragedi yang baru-baru ini terjadi," kata Kim.

Kim juga menegaskan komunitas internasional berdiri bersama Indonesia dalam masa sulit ini.

Baca juga: Bank Dunia tawarkan bantuan untuk rehabiltasi pascagempa
Baca juga: Wapres terima Dirut Bank Dunia bahas rehabilitasi bencana
Baca juga: Wapres: Bank Dunia bantu pinjaman jangka panjang

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018