Solusinya dengan membuat taman vertikal serta menanaminya dengan tanaman sayuran
    Serpong, Tangerang, (ANTARA News) - Pengembang Pacific Garden Style apartemen di kawasan Alam Sutera menggandeng Surya University, penggiat hidroponik, dan IGrow untuk melakukan sosialisasi kepada penghuni apartemen bahwa mereka juga bisa bercocok tanam meskipun lahannya terbatas.

     "Kami punya platform untuk membantu petani lokal maupun pemilik lahan yang belum optimal agar dapat diberdayakan untuk bersinergi dengan para investor agar menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi," kata General Manager Sales and Marketing Pacific Garden Style, Mayo, R. Azhari di Serpong, Kamis.

     Ditengah-tengah  workshop dan seminar bertema “Urban Farming”, Mayo mengatakan, melalui pertemuan ini diharapkan akan ada titik temu antara produsen dan konsumen dengan memanfaatkan teknologi terkini dibidang "urban farming".  "Konsep ini yang akan diadopsi untuk apartemen di tempat kami," ujar Mayo.

     Lebih lanjut Mayo mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan potret ekosistem yang nantinya melibatkan para penghuni apartemen dengan beragam kegiatan dan hobi masing-masing. Jika ada yang hobi Urban Farming, tinggal memanfaatkan teknologi Hidroponik. 

    Seminar dan workshop mengulas tentang peluang dan potensi menjadi  petani cerdas di perkotaan (Urban Farming). Seminar yang digelar di Marketing Gallery Pacific Garden Style, Jalan Jalur Sutera Barat Alam Sutera ini berhasil menyedot perhatian mahasiswa dan kelompok anak-anak muda lainnya.

    Ditempat terpisah Ketua Umum Asosiasi Produsen Perbenihan Hortikultura Indonesia, Afrizal Gindow mengatakan, solusi untuk bercocok tanam di apartemen melalui sistem vertikal (vertical garden) agar tidak memakan tempat.

    Sebagai awal bertanam bisa mencoba dari sayuran dau terlebih dahulu seperti bayam atau kangkung karena lebih mudah perawatannya dan  cepat untuk dipanen, setelah lebih ahli penghuni apartemen dapat mulai bertanam cabai, tomat, dan sawi.

     Bahkan saat ini sedang tren pemilik rumah bertanam sayuran dan mengkonsumsi sendiri, jelas Afrizal.

    Terkait dengan progres pembangunan apartemen, Mayo berujar bahwa pembangunan pondasi sudah selesai dikerjakan. rencana awal, pondasi apartemen diperkirakan selesai bulan November, tapi akan dikerjakan lebih cepat dua bulan dari target. 

    Diharapkan akhir tahun ini, lanjutnya akan dilakukan penggalian tanah untuk pembangunan basement. 

Baca juga: Mewujudkan negeri florikultura dengan "little gardenia"

 

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018