Jakarta (ANTARA News) - Telkomsel mengungkapkan bahwa game miliknya yakni "Shellfire" yang baru diluncurkan pada awal bulan ini belum bisa diikutsertakan dalam liga esports Dunia Games League.

"Game 'Shellfire' memang kita canangkan untuk ikut gabung di (turnamen) esports namun belum sekarang,'" ujar General Manager Games and Apps Telkomsel Auliya I Fadli di Jakarta, Rabu.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa agar "Shellfire" bisa dipertandingkan dalam sebuah turnamen esports, game ini harus mencapai jumlah sekian ribu pemain.

Auliya berharap agar "Shellfire" pada tahun depan sudah mencapai jumlah tersebut sehingga bisa dibuatkan turnamen esports-nya.

"Secara promosi tetap kita lakukan dan kita juga mengadakan mini-games di luar liga (esports)," katanya dalam acara peluncuran resmi liga esports Dunia Games League yang digelar Telkomsel melalui Dunia Games.

"Shellfire" merupakan game yang dikembangkan oleh Indofun dan bekerja sama dengan Telkomsel sebagai publishernya. Game ini secara resmi diluncurkan oleh Telkomsel pada 1 Oktober 2018 dan sudah bisa diunduh para pengguna gadget dengan OS Android.

Layaknya game-game bergenre MOBA FPS, "Shellfire" menghadirkan 15 karakter dari beragam jenis skill dan senjata canggih yang bisa dimainkan gamer. Game mobile ini juga bisa dibilang memiliki skins para karakternya yang bisa digonta-ganti para gamer.

Telkomsel melalui Dunia Games resmi menggelar liga esports Dunia Games League dengan total hadiah Rp3 miliar dan para pemenangnya berkesempatan untuk berlaga dalam Indonesia Games Championship 2019.

Game-game yang akan dipertandingkan pada liga esports ini antara lain "Mobile Legends: Bang Bang" untuk Dunia Games League, kemudian "Free Fire" untuk turnamen Dunia Games Campus League dan Dunia Games Pro.       

Baca juga: eSports Indonesia butuh struktur agar semakin kompetitif

Baca juga: Kemenpora: event esports internasional di Indonesia masih terbatas

Baca juga: Telkomsel - Dunia Games gelar liga esports berhadiah Rp3 miliar

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018